Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Propam Akan Periksa Bapak dari Polisi "Koboi"

Kompas.com - 31/05/2015, 12:29 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi "koboi" Brigadir DR berbuntut panjang. Anggota keluarganya pun bakal ikut diperiksa. Setelah memeriksa istri DR, petugas dari Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya juga akan memeriksa ayah DR.

Kepala Bidang Propam Polda Metro Jaya Komisaris Besar Janner Pasaribu mengatakan, ayah DR diduga sebagai orang yang memberikan senjata api kepada DR. Senjata api itu berupa pistol merek H&K berkaliber 22 milimeter. "Kami akan periksa (ayah DR) hari Senin," kata Janner saat dihubungi Minggu (31/5/2015).

Saat diperiksa, kata Janner, ayah DR juga akan diminta menunjukkan surat izin dari senjata tersebut. Jika tidak bisa menunjukkan, maka senjata tersebut dapat disimpulkan tidak berizin. Menurut dia, keterangan ayah DR akan sangat menentukan hukuman bagi DR. Sebab, bila tidak memiliki izin, DR bisa saja dijerat pasal pidana.

"Kalau tidak ada izinnya, (kasus ini) bisa jadi kasus pidana," sebut Janner.

Sebelumnya, DR diketahui terlibat cekcok dengan seorang petugas keamanan pool taksi Blue Birds di Mampang, Jakarta Selatan pada Rabu (27/5/2015) lalu. Dalam insiden tersebut, DR mengeluarkan senjata api dan mengarahkannya kepada sekuriti tersebut.

Melihat itu, sekuriti berusaha merebut senjata tersebut. Namun, karena jari DR sudah di pelatuk, senjata itu meletus. Pelurunya sempat melukai jari telunjuk DR. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

DR diketahui tidak memiliki izin memegang senjata api. Sehari-harinya pun DR bertugas tidak dibekali dengan senjata api. Senjata yang ditembakkannya juga bukan standar Polri. Senjata standar Polri diketahui merupakan jenis revolver berkaliber 38 mm.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com