Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengacara RA Ungkap Artis SB Terlibat Kasus Prostitusi

Kompas.com - 02/06/2015, 19:45 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa hukum mucikari berinisial RA, Pieter Ell mengungkap seorang artis yang mengenal kliennya dan minta dibantu untuk mencari pelanggan. Pieter menyebut inisial artis itu adalah SB. 

"Jadi kemarin di Mapolres Jakarta Selatan ada hal menarik yang dibisikkan ke saya dan ada penyidik di sana juga tentang nama satu artis yang menjadi teman klien saya. Artis itu berinisial Sierra Bravo (SB)," kata Pieter di Jakarta, Selasa (2/6/2015). 

Pieter menyebut kliennya sudah berteman selama 2,5 tahun dengan SB. SB pun kerap meminta kliennya untuk dibantu mencari pelanggan serta menggunakan jasanya.

Pieter menjelaskan, RA sempat mengenalkan seorang pengusaha kepada SB dan mereka pun berencana untuk menikah. Bahkan jika pernikahan itu berlangsung akan ada kompensasi mobil mewah. [Baca: Namanya Dicatut Prostitusi Artis, Kartika Putri Diperiksa Polisi]

Namun pernikahan itu urung terjadi karena adanya perbedaan keyakinan di antara keduanya. "Yang pasti tarifnya SB itu di bawah Rp 50 (juta). SB dengan klien saya sudah sangat dekat sekali, sangat intens berhubungan dan sudah kayak keluarga," kata Pieter. 

RA saat ini masih mendekam di tahanan Polres Metro Jakarta Selatan. Dia ditangkap di sebuah hotel berbintang yang ada di kawasan Jakarta Selatan pada awal Mei lalu. Karena kedapatan menjadi mucikari, ia dikenakan pasal 296 dan 506 KUHP tentang Perbuatan Pelacuran Wanita.

RA juga terancam terkena kurungan 1 tahun 4 bulan lamanya. Artis berinisial AA dan TM yang diduga terlibat prostitusi pun telah diperiksa kepolisian sebagai saksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com