Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ancam Tindak Tegas Ormas yang "Malak" di Areal Parkir

Kompas.com - 03/06/2015, 15:14 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya berjanji akan menindak tegas organisasi masyarakat (ormas) yang melakukan pemalakan di areal parkir. Hal itu apabila kegiatan itu dinilai mengganggu masyarakat.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Iqbal mengatakan, bila masyarakat resah dengan tindakan ormas yang memalak di tempat umum, maka mereka dapat melaporkan hal itu ke polisi.

"Kalau ada laporan ke kami baru kami bisa menindak. Tentu perlu ditindak tegas," ujar Iqbal, beberapa waktu lalu.

Penindakan ini didasari dari dugaan pemalakan oleh sejumlah ormas di tempat-tempat parkir acara-acara tertentu, misalnya di areal parkir Jakarta Fair Kemayoran atau Pekan Raya Jakarta Senayan. Di sana, sejumlah pengunjung sempat mengeluhkan biaya parkir dengan tarif flat dan dipatok dengan nilai yang relatif tinggi. Bahkan, tarif yang ditariki lebih mahal daripada angka yang tertera pada tiket. Diduga ada pihak-pihak tertentu yang mencari celah untuk menggelembungkan nilai tarif parkir tersebut.

Sebagian dari pengguna jasa parkir pun mengungkapkan keluh kesah mereka di media sosial Twitter. Seperti akun @FandiSEAQUILL yang menyebutkan, "Parkir motor 10 ribu rupiah jakarta fair senayan sangat mahal sekali .kecewa saya."

Selain itu ada pula akun @Eduardus_hena yang mengeluhkan tarif parkir yang tidak sesuai dengan tiket. "Parkir mobil di PRJ GBK bayar Rp. 20.000, pd hal Saat msk sdh byr karcis parkir Rp. 5.000. kebijakan & Manajemen PRJ GBK Mengecewakan," kicaunya.

Kendati demikian, polisi sepenuhnya menyerahkan manajemen parkir kepada Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Polisi, kata dia, sifatnya hanya menyediakan back up bila tindakan ormas dianggap merugikan masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Megapolitan
Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com