Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jamuan Makan Malam Tutup Kemeriahan HUT Ke-488 DKI Jakarta

Kompas.com - 22/06/2015, 21:23 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menutup rangkaian kegiatan HUT ke-488 Kota Jakarta dengan melakukan jamuan makan malam bersama. Sebagai tuan rumah, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama turun langsung untuk menyambut para tamu undangan.

Dengan mengenakan baju khas betawi, ujung serong, Basuki menyalami satu per satu tamu undangan yang hadir dalam jamuan tersebut, mulai dari pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI, jajaran direksi BUMD, hingga duta besar negara sahabat.

Basuki yang ditemani oleh istri, Veronica Tan, serta Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat dan istrinya, Happy Farida, terlihat mengajak berbincang santai para tamu undangan. 

"Saya berterima kasih karena kebetulan ulang tahun Jakarta tahun ini untuk pertama kalinya bertepatan dengan bulan suci Ramadhan. Jadi sekalian saja buka puasa bersama dan saya harap bulan ini menjadi bulan yang baik. Tolong doakan Jakarta di usianya ke-488 ini bisa menyelesaikan masalah transportasi, kemacetan, dan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP)," kata Basuki saat memberi sambutan di hadapan tamu undangan, Senin (22/6/2015) malam.

Karena bertepatan dengan bulan suci Ramadhan pula, Pemprov DKI meniadakan kegiatan Malam Muda-mudi.

Acara jamuan itu berlangsung sederhana dan tanpa gemerlap hura-hura seperti tahun sebelumnya. Hanya para undangan yang dapat menikmati jamuan makan malam.

Berbagai kuliner khas Indonesia disajikan kepada tamu undangan, seperti kerak telor, nasi uduk, laksa ayam, soto betawi, siomay, bakso, dan kue cubit.

Basuki dan Djarot sendiri terlihat lahap memakan nasi uduk dengan lauk ayam dan bihun. Keduanya terlihat mengobrol dengan tamu undangan. Tak jarang, mereka juga melayani permintaan foto serta selfie dengan tamu undangan.

Acara jamuan itu berakhir sekitar pukul 19.15. Basuki dan Djarot langsung mengikuti kegiatan selanjutnya, yaitu melakukan tapping acara talkshow di salah satu stasiun televisi swasta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com