Ketua Umum Kopaja Nanang Basuki mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan program peremajaan bus. Peremajaan bus dilakukan secara bertahap dan ditargetkan rampung pada akhir 2016. Dengan demikian, pada akhir 2016, "kopaja zombie" diprediksi punah alias sudah tidak ada lagi di jalan Ibu Kota.
"Pak Gubernur menargetkan peremajaan selesai pada akhir 2016," ujar Nanang di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (24/6/2015).
Bus kopaja yang dianggap laik jalan adalah bus-bus yang telah memenuhi spesifikasi sesuai yang telah ditetapkan oleh PT Transjakarta, memiliki AC dan pintu tengah yang tinggi. Pintu bus juga disertai alat sensor yang akan membuatnya tidak bisa terbuka saat bus berjalan.
Nanang mengatakan, saat ini sudah ada sekitar 200 kopaja baru berspesifikasi tersebut yang sedang dirakit di tempat produksi karoseri. Bus-bus tersebut ditargetkan sudah bisa beroperasi dalam 2-3 bulan ke depan untuk digunakan mendukung layanan transjakarta.
Bila 200 bus tersebut telah resmi beroperasi, kata dia, maka akan ada 200 bus lama yang dimusnahkan. Sebab, dalam program peremajaan bus, setiap bus baru yang didatangkan akan berdampak pada keharusan memusnahkan bus yang lama.
"Sesuai peraturan pemerintah, kalau sudah ada bus yang baru, bus-bus yang lama akan di-scrapping (dimusnahkan)," ujar Nanang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.