Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Api Bakar Sampah Semakin Membesar, Kebakaran Terjadi di Setiabudi

Kompas.com - 30/06/2015, 14:48 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran terjadi di sebuah tanah kosong di Jalan Karet Karya, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Selasa (30/6/2015). Kebakaran diduga terjadi karena aktivitas membakar sampah yang kerap dilakukan warga di sana.

"Awalnya warga membakar sampah, tetapi tidak padam-padam dan api mulai membesar, makanya kami panggil damkar," ujar salah satu staf kelurahan Tohirun (43) di lokasi.

Tohirun menuturkan, asap sudah terlihat sejak Senin (29/6/2015) pukul 23.00 WIB. Namun, warga menyadarinya sebagai aktivitas membakar sampah biasanya. Kemudian, asap mulai menebal dan warga pun melapor ke Kelurahan Karet.

Selanjutnya petugas dari Suku Dinas Pertamanan mencoba memadamkan api dengan mobil penyiraman. Namun, api tidak juga mampu dipadamkan. Sehingga dua unit mobil damkar pun diterjunkan untuk memadamkan api.

Pantauan Kompas.com sekitar pukul 14.00 WIB, petugas masih berusaha memadamkan api. Selain petugas, masyarakat pun membantu memadamkan dengan kucuran air dari selang.

Menurut salah satu petugas damkar Hardiyanto, api sulit dipadamkan karena sumber api tertimbun puing-puing bangunan di tanah kosong tersebut.

Sebelum menjadi tanah kosong, lokasi tersebut sempat dibangun bangunan tetapi karena mangkrak bangunan tersebut dibongkar kembali. Puing-puing pun masih berserakan di tanah tersebut bercampur dengan sampah.

"Sumber api ketutup puing, jadi seperti ada bara-bara begitu di bawah puing," kata dia. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun bila tidak segera dipadamkan api dikhawatirkan akan menyebar ke rumah-rumah di sekitar tanah kosong tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com