Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didatangi KPAI, Si Ibu Tak Tanyakan Anaknya yang Digergaji

Kompas.com - 04/07/2015, 18:11 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pertemuan antara pihak Satuan Reserse Kriminal dari U?nit Perlindungan Peremuan dan Anak Polres Metro Jakarta Selatan dengan SRL (47) berlangsung tertutup selama satu jam di Kompleks Cipulir Permai Blok W15, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Pertemuan yang juga dihadiri KPAI itu hanya bersifat sharing terkait kondisi anak Sharon, GT (12), yang diduga menjadi korban kekerasan SRL. "Kami sharing aja kok. Tadi saya kasih tahu kondisi anaknya sekarang, diungsikan kemana. Santai kok," ungkap komisioner KPAI, Erlinda, usai pertrmuan tersebut, Sabtu (4/7/2015).

Menurt Erlinda, tidak ada upaya dari SRL untuk menanyakan kondisi anaknya saat ini. Sehingga dirinya berinisiatif untuk memberikan gambaran terkini GT yang berada di rumah aman, Cibubur, Jakarta Timur.

"Ya, tadi memang beliau tidak menanyakan langsung anaknya. Makanya saya kasih tahu. Ekspresinya juga biasa aja," papar Erlinda.

Sebelumnya, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) melaporkan kasus penganiayaan GT ke Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (1/7/2015). Laporan tersebut didasari oleh kondisi GT yang trauma, cacat, dan mengaku dianiaya ibunya. Tangan korban dikatakan pernah digergaji ibunya. Ia pun sempat kabur dari rumah menuju tempat tetangganya F.

Dari pantauan Kompas.com, selain Erlinda, ada beberapa aparat dari Polrestro Jaksel dan Polsek Kebayoran Lama. Kunjungan tim dari KPAI, Polres Jaksel dan Polsek di kediaman korban, dipimpin langsung Kasatreskrim Polrestro Jaksel, Ajun Komisaris Besar Audie Latuheru.

Beberapa petugas kepolisian berpakaian preman tampak di sekitar lokasi. Selain itu beberapa warga yang penasaran juga ikut mengerumuni gang menuju rumah SRL. Hingga saat ini, kasus penganiayaan ini masih didalami pihak Polrestro Jaksel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com