Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alur Penutupan dan Pengalihan Arus Kota Tua di Malam Takbiran

Kompas.com - 16/07/2015, 18:49 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Lalu Lintas Jakarta Barat mengantisipasi kemacetan saat malam takbiran. Untuk itu polisi melakukan sejumlah langkah berupa pengalihan arus dan tempat parkir di kawasan wisata Kota Tua.

Berikut pengaturan lalu lintas Kawasan Wisata Kota Tua, Kamis - Jumat (16 - 17 Juli 2015) berdasarkan akun Facebook TMC Polda Metro Jaya:

1. Traffic light Asemka:
Kendaraan dari arah Mangga Dua & Harmoni ke arah Kota Tua dialihkan ke arah Jembatan Lima & ke arah Harmoni. Parkir di Gedung Asemka, Jl Asemka (Traffic Light Jembatan Lima sampai dengan Traffic Light Asemka), Pasar Pagi atau di perkantoran perniagaan mall sepanjang Jl Jembatan Batu.

2. Traffic light Jembatan Lima:
Kendaraan dari arah Jembatan Dua atau Cideng atau Pasar Pagi ke arah Kota Tua dialihkan kearah Pasar Pagi, Cideng atau Jembatan Dua. Parkir di Pasar Pagi atau Gedung Asemka atau disepanjang yg kearah Jembatan Dua dan Cideng.

3. Bundaran Kali Besar:
Kendaraan dari arah Pasar Pagi ke arah Kota Tua dialihkan kearah Jl Telepon. Parkir di Pasar Pagi dan Gedung Asemka.

4. Pertigaan Pos Polisi Kopi :
Kendaraan dari arah Sunda Kelapa atau Pasar Ikan ke arah Kota Tua dialihkan ke arah Bandengan atau Jl Kopi. Parkir di Ex Hotel Omni Batavia atau di lapangan tongkol (kolong TOL)

5. Pertigaan Terminal Kota :
Kendaraan dari arah Pasar Ikan ke arah Kota Tua dialihkan ke Jl Kunir III dan II. Parkir di Terminal Kota atau sekitar Jl Teh & Jl Cengkeh.

6. Pertigaan Jalan Kunir dan Jalan Kemukus :
Kendaraan dari arah Kampun Bandan atau Jalan Lodan atau dari arah Jalan Kunir III dan II kearah Kota Tua dialihkan ke arah Kampung Bandann atau Jl Lodan. Parkir di Hotel 1001, Lapangan Tanah Merah atau kantong-kantong parkir sepanjang Jl Lodan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com