Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tamu Perempuan Dominasi Acara Deklarasi Airin-Benyamin di Tangsel

Kompas.com - 27/07/2015, 10:35 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis


TANGERANG, KOMPAS.com - Tempat deklarasi calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany dan Benyamin Davnie didominasi oleh tamu undangan perempuan.

Acara yang diselenggarakan di Universitas Terbuka Convention Centre, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, ini sudah dipenuhi oleh tamu undangan sejak pukul 08.00 WIB. Acara itu dijadwalkan mulai pukul 09.00 WIB.

Pantauan Kompas.com, ada sekelompok ibu-ibu berpakaian seragam yang memenuhi hampir dua per tiga kursi dari semua tempat duduk yang tersedia. Pakaian mereka berwarna kuning dengan motif bunga berwarna putih serta hijab warna hijau muda.

Sejumlah perwakilan partai yang mengusung Airin dan Benyamin juga kebanyakan perempuan, mulai dari Golkar, PKS, PKB, Nasdem, PAN, dan PPP.

Tamu laki-laki hanya terlihat beberapa dan lebih banyak duduk di barisan sebelah kanan dari pintu masuk dan barisan belakang. Sebelum acara dimulai, ibu-ibu yang berpakaian seragam juga diajari yel-yel untuk memeriahkan pidato Airin dan Benyamin.

"Kalau ibu (Airin) bilang Tangsel, dijawab rumah dan kota kita," kata pembawa acara kepada para ibu-ibu yang sudah hadir.

Ibu-ibu tersebut spontan langsung menjawab sambil setengah berteriak. Tidak lama setelah ibu-ibu belajar yel-yel, Airin tiba di tempat.

Kehadiran Airin tidak disertai oleh Benyamin. Selain pasangan Airin dan Benyamin, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan lainnya, Ikhsan Mojo dan Li Claudia Chandra, juga akan mendeklarasikan diri mereka hari ini. Sedangkan pasangan lainnya, Arsid dan Intan Nurul Hikmah akan mendeklarasikan diri besok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com