Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Veronica Ahok: Motif Batik Jakarta Cuma Ondel-ondel, Monas, dan Gerobak Ketoprak

Kompas.com - 05/08/2015, 16:34 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) DKI Jakarta Veronica Tan mengaku prihatin dengan motif batik Jakarta yang tidak pernah berubah. Motif batik khas Jakarta hanya bercorak ondel-ondel, Monumen Nasional (Monas), hingga gerobak ketoprak.

Oleh karena itu, Dekranasda DKI meluncurkan motif batik baru untuk menunjukkan Jakarta sebagai Indonesia kecil.

"Di Jakarta motif batiknya hanya ondel-ondel, Monas, dan (gerobak) ketoprak saja. Seharusnya bisa digali lagi, karena di Jakarta itu multikultural. Ada yang Arab, India, Eropa, peranakan, Jawa, Sunda, dan Betawi. Akhirnya muncul motif flora dan fauna, bisa diaplikasikan ke kain perca, batik, atau kerajinan lainnya," kata Veronica dalam pembukaan Pameran Kerajinan Motif Baru Dekranasda DKI Jakarta di Balai Kota, Rabu (5/8/2015).

Beberapa ciri khas Jakarta yang akan dimasukkan dalam motif batik betawi seperti salak Condet, daun sirih kuning, bunga tapak dara, bunga kerak nasi, elang bondol, kupu-kupu, dan bulus.

Motif baru kerajinan Dekranasda DKI, kata Veronica, menunjukkan keanekaragaman kekayaan alam serta kearifan lokal yang memperkaya hasil kerajinan para anggota Dekranasda DKI.

Dengan motif batik yang beragam itu pula, Veronica yang juga istri Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama menginginkan Dekranasda DKI Jakarta menjadi pilot project untuk pelaksanaan Dekranasda di provinsi lainnya.

Dekranasda DKI, kata Veronica, bisa menjadi identitas dari Jakarta. "Ini kita memulai sesuatu, menggerakkan. Ini adalah starting point. Semoga didengar oleh Dekranasda Pusat supaya DKI bisa dijadikan pilot project," ujar Veronica. 

Sementara itu, Ketua Umum Dekranas Mufida Kalla mengungkapkan keberadaan flora dan fauna yang ada di Jakarta menjadi luar biasa ketika telah menjadi sebuah seni dan budaya.
Terlebih, desain itu dijadikan motif untuk berbagai kerajinan.

Selain membuka pameran, mereka juga meresmikan Galeri Dekranasda yang berlokasi di lantai dasar Gedung Blok G, Balai Kota DKI Jakarta. Harga yang barang-barang kerajinan di sana pun dibanderol dengan harga yang cukup tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com