Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-bentrokan, Aktivitas Pasar Gembrong Kembali Normal

Kompas.com - 09/08/2015, 11:24 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pasca-bentrokan antara organisasi masyarakat (ormas) dan warga di Pasar Gembrong pada Sabtu (8/8/2015), aktivitas niaga di Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur, kembali normal pada Minggu (9/8/2015).

Toko mainan yang terletak di pinggiran tempat bentrokan juga telah buka kembali. Juru parkir di Pasar Gembrong, Joe (40), mengatakan bahwa kondisi Pasar Gembrong sempat mencekam beberapa jam setelah bentrokan tersebut. Beberapa toko pun tutup untuk menghindari salah sasaran.

"Takutnya ada api dan membakar toko. Karena warga masih trauma dengan kebakaran," kata Joe saat ditemui di Pasar Gembrong, Minggu (9/8/2015).

Joe menyebutkan, penjagaan dari kepolisian pun dilakukan ketat setelah bentrokan. Penjagaan tersebut dilakukan hingga larut malam. "Saya juga sampai begadang tengah malam," kata Joe.

Pedagang mainan di Pasar Gembrong, Andre (38), mengatakan bahwa kegiatan usahanya kembali normal lagi. Namun, ia masih berjaga-jaga jika terjadi bentrokan kembali.

"Kita paling akan langsung masukin barang dagangan kalau ada bentrokan lagi," kata Andre.

Pantauan Kompas.com, tidak ada penjagaan polisi di lokasi bentrokan. Penjagaan polisi di lokasi hanya sampai tadi malam. Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Umar Farouq menyebutkan, terdapat 30 personel polisi berjaga di lokasi bentrokan. Personel tersebut disebar dan melakukan patroli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Megapolitan
12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com