Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mapala UI Gelar Penjelajahan Dataran Tinggi Yang

Kompas.com - 09/08/2015, 19:31 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Universitas Indonesia (UI) kembali menggelar perjalanan panjang dalam rangka rangkaian kegiatan Badan Khusus Pelantikan (BKP) tahun 2015.

Para anggota dan calon anggota Mapala UI akan menjelajah ke Dataran Tinggi Yang, Argopuro, Jawa Timur mulai tanggal 9 Agustus - 23 Agustus 2015 dan melakukan bakti sosial tanggal 26-27 Agustus 2015 di Desa Petung Tulis, Jember, Jawa Timur.

"Ini merupakan salah satu tradisi perjalanan panjang dalam BKP. Segala sesuatu direncanakan oleh calon anggota. Sehingga setelah menjadi anggota bisa melakukan ekspedisi sendiri," kata Ketua Mapala UI Firman Arif saat ditemui di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa Universitas Indonesia, Minggu (9/8/2015).

Setelah lima bulan masa pendidikan calon anggota, Firman mengatakan ini merupakan tahap ketiga dalam kegiatan BKP Mapala UI. Perjalanan panjang ini adalah salah satu pembentukan karakter dalam bergiat ke alam bebas.

"Perjalanan selama 11 hari di Gunung Argopuro akan menunjukkan batas maksimal mental, menempa kemampuan fisik dan mental hingga menjadi pribadi yang tangguh. Kami sebagai anggota Mapala udah merasakan manfaat dari perjalanan panjang," ujarnya.

Penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi Perjalanan panjang Mapala UI diakui dilakukan sebagai penerapan nilai-nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi. "Kegiatan ini juga merupakan penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian mayarakat," kata Ketua BKP Mapala UI 2015 Satria Ramadhan.

Satria menjelaskan kegiatan penjelajahan di Dataran Tinggi Yang bertujuan untuk mengasah kemampuan dalam proses persiapan melakukan kegiatan alam bebas mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pasca kegiatan.

Untuk pengabdian masyarakat, Satria menjelaskan bahwa dalam perjalanan panjang, Mapala UI selalu melakukan bakti sosial dalam rangka berbagi kepada masyarakat di tempat yang dituju. "Kita akan lakukan pengenalan hidup bersih dan sehat (PHBS) ke masyarakat. Untuk penelitian, kita ingin gali potensi alam Argopuro. Kita lihat Argopuro punya potensi yang bisa dilindungi yang nantinya dapat berstatus taman nasional," tutur Satria.

Dataran Tinggi Yang
Dataran tinggi Yang merupakan pegunungan yang memiliki banyak puncak gunung. Wilayah dataran tinggi Yang termasuk ke dalam BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Jawa Timur.

Salah satu gunung yang berada di jajaran Pegunungan Yang adalah Gunung Argopuro yang berketinggian 3.088 meter di atas permukaan laut. Gunung Argopuro memiliki keanekaraaman hayati berupa flora dan fauna yang beranekaragam.

Di dataran tinggi Yang, terdapat fauna seperti burung merak, elang jawa, kucing hutan, macan kumbang, rusa, dan burung-burung lain. Selain itu, di puncak Gunung Argopuro juga terdapat situs-situs arkeologis. Di salah satu titik pendakian Cikasur memiliki bentang alam berupa hamparan padang savana yang luas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com