Selain itu, hasil interogasi tersebut juga memunculkan informasi lainnya berkaitan Hayriantira. Namun, keterangan tersebut tidak berkaitan dengan pembunuhan.
"Hari ini kita lakukan gelar perkara ulang. Dari gelar perkara tersebut selanjutnya tersangka AW akan dibuatkan berita acara pemeriksaan tambahan," jelas Krishna.
Dari interogasi polisi yang dilakukan tadi malam, AK masih mengakui perbuatannya, yaitu menghilangkan nyawa Hayriantira. Ini terjadi lantaran AK tersinggung dengan omongan korban terkait orientasi seksualnya.
Hayriantira dinyatakan hilang sejak November 2014. Keluarga korban berusaha mencari dan akhirnya melapor polisi pada April 2015. Setelah ditelusuri, akhirnya Hayriantira dinyatakan dibunuh oleh teman dekatnya, AK, pada Kamis (30/10/2014) di Hotel Cipaganti, Garut, Jawa Barat.