Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPRD DKI Bantah Protes Anggotanya soal Wali Kota Jaksel

Kompas.com - 14/08/2015, 10:12 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi membantah bahwa DPRD DKI belum melakukan rapat pertimbangan untuk pelantikan Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi. Dia mengatakan, rapat telah dilakukan bahkan bersama dengan Komisi A beberapa waktu lalu.

"Sudah rapat kok, sama pimpinan Dewan, fraksi, sama komisi A juga," ujar Prasetio ketika dihubungi, Jumat (14/8/2015).

Prasetio mengatakan, ketika itu rapat dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Mohamad Taufik. Ketika itu sudah ada persetujuan dari peserta rapat untuk melantik Wali Kota Jakarta Selatan yang baru ini.

Oleh karena itu, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama pun bisa melakukan pelantikan itu kemarin. Menanggapi hal itu, Sekretaris Komisi A Syarif mengaku mendengar ada pertemuan antara Wali Kota Jakarta Selatan, pimpinan Dewan, dan komisi A. Akan tetapi, Syarif mengatakan, pertemuan itu bukan rapim dan tidak menghasilkan putusan apapun.

"Maksud saya, kalau itu yang dimaksud rapim, sampaikan kepada anggota dong. Rapim yang sesuai tatib kaya apa," ujar Syarif.

Syarif mengkritik soal rapat pertimbangan Wali Kota Jakarta Selatan. Biasanya, ketika akan melakukan pelantikan Bupati atau Wali Kota, akan digelar rapat pertimbangan terlebih dahulu yang dilakukan oleh DPRD DKI.

Menurut Syarif, hal itu telah diatur dalam tata tertib bahwa rapat pertimbangan telah diperluas. Artinya, kata Syarif, peserta rapim bukan hanya terdiri dari pimpinan DPRD dan ketua fraksi saja tetapi juga mengajak Komisi A sebagai komisi yang membidangi masalah pelantikan ini.

Syarif mengatakan, hal tersebut tidak dilakukan Ketua DPRD Prasetio Edi Marsudi. Dalam pelaksanaan rapat pertimbangan, kata Syarif, Prasetio hanya melakukan rapim beranggotakan pimpinan Dewan saja tanpa Komisi A.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Megapolitan
Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Megapolitan
Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Megapolitan
Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Megapolitan
Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Megapolitan
2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

Megapolitan
Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Megapolitan
Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Megapolitan
Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Megapolitan
Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Megapolitan
Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Megapolitan
Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com