Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Beri Nama Dirgah dan Ayuri 70 untuk Dua Jerapah Ragunan

Kompas.com - 18/08/2015, 09:16 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memberi nama sepasang jerapah dari Taronga Zoo Sydney, Australia, ke Taman Margasatwa Ragunan. Oleh karena bertepatan dengan momentum HUT ke-70 Republik Indonesia, dia memberi nama dua jerapah itu dari kata "Dirgahayu RI 70". 

"Saya dengan Pak Dirut (Direktur Utama Indosat) sudah sepakat jerapah yang jantan namanya 'Dirgah' pakai huruf (H), kalau tidak pakai huruf H, dimarahi banyak orang karena banyak yang namanya Dirga."

"Kalau jerapah betinanya, kalau pakai nama Ayu saja, banyak yang marah tersinggung. Kan ada alamat e-mail 'Ayuri 70', jadi sekalian saja kasih nama 'Ayuri 70'. Semoga membawa keberkahan bagi Indonesia," kata Basuki saat menerima jerapah di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (18/8/2015). 

Kedatangan sepasang jerapah ini atas kerja sama Sister Province Cooperation antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dengan New South Wales. Salah satu implementasinya melalui kerja sama breeding loan satwa antara Taman Margasatwa Ragunan dengan Taronga Zoo, Sydney, Australia.

Presiden Direktur dan CEO Indosat Alexander Rusli berharap jerapah itu menjadi salah satu satwa yang diminati pengunjung. Untuk mendukung transportasi pengiriman sepasang jerapah dari Australia, Indosat mendapat bantuan dari beberapa mitra.

"Seperti dari Ericson Indonesia, NEC Indonesia, dan lainnya. Indosat juga sebelumnya sudah meluncurkan aplikasi Ragunan Zoo, jadi anak-anak dan pelajar bisa mengenal satwa yang mampu mencapai tinggi 6 meter itu," kata Rusli. 

Beberapa pejabat DKI turut menghadiri acara tersebut, seperti Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi dan Kepala Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) TMR Bambang Triana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
SYL Klaim Beri Rp 1,3 Miliar ke Firli Bahuri, Kapolda Metro: Menarik, Akan Kami Cek

SYL Klaim Beri Rp 1,3 Miliar ke Firli Bahuri, Kapolda Metro: Menarik, Akan Kami Cek

Megapolitan
Selebgram Bogor Gunakan Gaji dari Promosi Situs Judi 'Online' untuk Bayar Sewa Kos

Selebgram Bogor Gunakan Gaji dari Promosi Situs Judi "Online" untuk Bayar Sewa Kos

Megapolitan
Oknum Ormas Diduga Pungli ke Pengendara di Samping RPTRA Kalijodo, Warga Keberatan tapi Tak Berani Menegur

Oknum Ormas Diduga Pungli ke Pengendara di Samping RPTRA Kalijodo, Warga Keberatan tapi Tak Berani Menegur

Megapolitan
Kasus Mertua Dianiaya Menantu di Jakbar, Pakar Nilai Ada Upaya Penghentian Perkara oleh Polda

Kasus Mertua Dianiaya Menantu di Jakbar, Pakar Nilai Ada Upaya Penghentian Perkara oleh Polda

Megapolitan
Pilu Calon Siswa di Depok Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi hingga Dugaan Adanya Kecurangan...

Pilu Calon Siswa di Depok Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi hingga Dugaan Adanya Kecurangan...

Megapolitan
Bawaslu DKI Bakal Surati Pengelola Apartemen yang Menolak Coklit Data Pemilih Pilkada 2024

Bawaslu DKI Bakal Surati Pengelola Apartemen yang Menolak Coklit Data Pemilih Pilkada 2024

Megapolitan
Bahagianya Klautidus Terima Kaki Palsu dari Kemensos, Kini Bisa Kembali Jadi Petani

Bahagianya Klautidus Terima Kaki Palsu dari Kemensos, Kini Bisa Kembali Jadi Petani

Megapolitan
Bus Wisata Ukuran Besar Bisa Parkir di Stasiun Gambir, tapi Lahannya Terbatas

Bus Wisata Ukuran Besar Bisa Parkir di Stasiun Gambir, tapi Lahannya Terbatas

Megapolitan
Mertua Korban Penganiayaan Menantu di Jakbar Gugat Kapolri-Kapolda ke Pengadilan

Mertua Korban Penganiayaan Menantu di Jakbar Gugat Kapolri-Kapolda ke Pengadilan

Megapolitan
Parpol Lain Dinilai Sulit Dukung Anies-Sohibul, PKS Bisa Ditinggal Calon Mitra Koalisi

Parpol Lain Dinilai Sulit Dukung Anies-Sohibul, PKS Bisa Ditinggal Calon Mitra Koalisi

Megapolitan
Selebgram Bogor yang Ditangkap Polisi karena Promosikan Judi Online Berstatus Mahasiswa

Selebgram Bogor yang Ditangkap Polisi karena Promosikan Judi Online Berstatus Mahasiswa

Megapolitan
Persiapan Pilkada Jakarta 2024, Bawaslu DKI: Ada Beberapa Apartemen Menolak Coklit

Persiapan Pilkada Jakarta 2024, Bawaslu DKI: Ada Beberapa Apartemen Menolak Coklit

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com