Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Impian Dato Sri Tahir Jadikan Taman Margasatwa Ragunan yang Elite

Kompas.com - 04/06/2015, 14:22 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — CEO Mayapada Group Dato Sri Tahir ditunjuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjadi Ketua Dewan Pengawas Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan.

Tahir pun berjanji meningkatkan kelas TMR agar tak kalah dengan kebun binatang di negara lainnya. Tahir ingin memperbaiki semua fasilitas kebun binatang yang berada di lahan seluas 147 hektar tersebut. 

"Karena saya ingin mendapatkan wawasan sebagai pihak swasta, bagaimana menawarkan model pembangunan untuk memperbaiki Ragunan. Yang pasti, prestasi ini tidak hanya untuk mengejar keuntungan, tetapi juga memberi amanat yang jelas bahwa kami juga harus membantu Jakarta," kata Tahir di Balai Kota, Kamis (4/6/2015). 

Setelah hari raya Idul Fitri mendatang, Tahir mengaku akan menyelenggarakan rapat kerja bersama BLUD TMR. Tak hanya itu, ia juga meminta kerja sama dengan konsultan asing bernama Bernard untuk menjadikan Ragunan sebagai kebun binatang berstandar internasional.

Tak hanya itu, ia juga segera menawarkan investasi pengelolaan Ragunan kepada sejumlah pengusaha swasta di DKI Jakarta.

Adapun beberapa konsep pengembangan Tahir bersama pihak swasta terhadap TMR antara lain berupa pembangunan kebun empat musim.

"Tadinya kebun empat musim ini mau kami bangun di Monas. Ada kebun musim panas, dingin, semi, gugur. Akan tetapi karena di Monas itu ada limitasi, lebih baik kami bangun di sini (Ragunan)," kata Tahir. 

Selain kebun empat musim, pihaknya juga akan mengundang investor untuk ikut membiayai pembangunan wahana kincir raksasa di sana layaknya London Eye di London atau Singapore Flyer di Singapura.

Sepanjang tahun ini, Tahir mengatakan, pelaksanaan pengembangan Ragunan akan dimulai dengan pembuatan desain rencana pembangunan. Ia menargetkan, desain akhir atau masterplan rencana pengembangan dapat diselesaikan pada akhir tahun ini sehingga pengerjaan fisik akan dimulai pada awal tahun 2016.

Untuk anggarannya, Tahir mengatakan, BLUD akan berusaha seminimal mungkin menggunakan APBD DKI.

"Kalau demikian, ini adalah potret kerja sama dari suatu kekuatan swasta di luar penguasa daerah, dan ini yang akan menjadi model untuk daerah (saat) swasta dilibatkan. Intinya, kami ingin menjadikan Ragunan menjadi tidak sekadar kebun binatang, tetapi juga menjadi suatu final destination, menjadi suatu fiesta point, dan menjadi suatu kebanggan bagi warga Jakarta," kata pengusaha yang juga pernah menyumbang lima bus tingkat Mercedes-Benz kepada DKI tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com