Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kampung Pulo Ingin Ahok Menemui Mereka

Kompas.com - 26/08/2015, 10:30 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak warga Kampung Pulo yang mengharapkan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama bisa datang untuk melihat Kampung Pulo yang kini rata dengan tanah. Mereka juga ingin Ahok (sapaan Basuki) bisa melihat secara langsung kondisi mereka di Rusunawa Jatinegara Barat.

"Sekarang begini aja, berani enggak dia datang langsung ke sini? Lihat langsung kondisi kita di sini? Bukan dari katanya-katanya aja," ujar salah seorang warga Kampung Pulo, Maulana, di Kampung Pulo, Rabu (26/8/2015).

Maulana mengaku penasaran, apakah Ahok akhirnya akan berubah pikiran jika sudah bertenu dengan warga.

Jika berkesempatan bertemu dengan Ahok, Maulana ingin mencurahkan keluh kesah dia selama proses relokasi ini. Maulana yakin Ahok telah mengetahui seluruh cerita tentang proses relokasi dari laporan anak buahnya.

Namun, Maulana ingin Ahok melihat secara langsung. "Apakah akan terketuk pintu hatinya," ujar dia.

Warga lain, Sindi, juga mengatakan hal yang sama. Sindi mengatakan, sampai saat ini, sudah banyak orang-orang yang mengunjungi mereka untuk menunjukan rasa simpati.

Contohnya kemarin, Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian dan anggota DPR RI juga telah datang untuk mengunjungi mereka. "Tapi Pak Ahok kok enggak datang-datang?" ujar dia.

Warga lainnya, Hasanudin, bahkan mengingat bahwa Ahok belum pernah satu kali pun datang ke Kampung Pulo sejak kawasan itu belum digusur. Padahal, Joko Widodo sewaktu masih menjabat sebagai gubernur DKI sudah tiga kali datang ke Kampung Pulo dan melihat langsung kondisi mereka di sana.

Dia pun berharap Ahok bisa datang untuk melihat langsung kondisi mereka.

"Malah Jokowi yang bilang sendiri, jangankan tanah, kandang ayam pun kami ganti. Sekarang gubernurnya Ahok, jangankan ganti rugi. Ke sini aja belum pernah sama sekali," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com