Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gambaran Kehidupan Pencopet di Jakarta...

Kompas.com - 29/08/2015, 06:17 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehidupan pencopet di Jakarta, ternyata tak jauh beda dengan para pekerja lain. Para pencopet ini juga harus bangun pagi untuk mengejar bus kota di terminal-terminal cukup ramai.

Sebut saja Tomo (56), pencopet yang sudah beraksi selama 25 tahun pun menceritakan kehidupan copet di Jakarta. Menurut dia, tak sedikit orang menjadikan kejahatan tersebut sebagai profesi untuk melanjutkan hidup.

"Semua copet dari ikut-ikutan hingga jadi pekerjaan tetap," kata Tomo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (28/8/2015).

Menjadi copet sejak 1990, ia pun memulai dengan melakukan aksi penghadangan atau biasa dikenal 'pengerem'. Tugas tersebut untuk memperlambat korban saat hendak turun dari bus kota. "Baru (setelah itu) jadi pendesak dan eksekutornya," kata Tomo.

Pendesak tersebut bertugas memepet korban dari belakang. Sedangkan eksekutor untuk mengambil barang-barangnya. Setelah menguasai semua posisi tersebut dengan minimal waktu lima tahun, pencopet pun bisa membentuk kelompok baru.

Saat jadi pemimpin tersebut ia hanya bertugas sebagai penghadang. "Saya juga sekarang jadi pengerem saja," ucap Tomo.

Bertempat di Pulo Gadung, Tomo pun tak sendiri. Komplotan copet di sana cukup banyak. Sebelum komplotan melancarkan aksinya, mereka pun berjanjian untuk mengatur arah masing-masing agar tidak bentrok.

Mereka berkumpul di satu tempat yang semua orang, termasuk sopir bus kenal.

"Kenek atau sopir bus atau Kopaja dan metromini itu tahu kalau ada copet atau tidak di dalam bus mereka. Orang kenal semua kok, setiap hari ketemu," kata Tomo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com