Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gereja Advent Gandaria Dibobol, Satu Orang Tewas

Kompas.com - 31/08/2015, 12:55 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Jemaat Kebayoran Jalan Gandaria I, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dibobol orang yang tidak dikenal, Senin (31/8/2015) dini hari. Satu orang tewas dalam kejadian ini.

Kapolsek Kebayoran Lama Komisaris Rifazudin mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.30 WIB dini hari tadi. Pelaku yang diduga dua orang masuk ke gereja tersebut dengan cara membobol kunci gembok gereja.

"Kemudian, pelaku juga mencongkel kunci jendela dan masuk dengan memanjat jendela," kata Riftazudin di lokasi kejadian, Senin.

Seorang kuli bangunan yang tengah merenovasi gereja bernama Asep Ginanjar (45) saat itu berada di dalam gereja. Ia sedang tidur di lantai 1. Mendengar kegaduhan, ia pun terbangun dan memergoki para pelaku.

Asep diduga berkelahi dengan pelaku yang membawa senjata tajam. Ia pun menderita luka tusuk di beberapa bagian di tubuhnya.

Asep tidak sendiri tidur di gereja itu. Ada pula penjaga gereja bernama Aris Margono (35) yang sedang tidur di lantai 3. Aris yang mendengar keributan dari lantai 1 pun terbangun.

"Saksi mendengar suara gaduh dan terdengar teriakan 'aduh', kemudian ia langsung menutup pintu. Saksi pun mendengar para pelaku naik ke lantai 3. Karena takut, ia keluar dari jendela," tutur Riftazudin.

Aris berupaya menyelamatkan diri melalui jendela lantai 3 dan meminta bantuan petugas keamanan Perumahan Taman Gandaria. Kejadian ini pun dilaporkan ke Polsek Kebayoran Lama.

"Sesampainya di TKP (tempat kejadian perkara), petugas melihat pintu samping gereja sudah terbuka dan dalam keadaan lampu mati, kemudian oleh saksi lampu dihidupkan dan dilihat di ruangan belakang gereja melihat korban sudah dalam keadaan telentang di lantai dengan mulut diplakban dan bersimbah darah," tutur Riftazudin.

Petugas pun langsung melakukan olah TKP. Sementara itu, jenazah Asep langsung dibawa ke RS Fatmawati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com