Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan "Flyover" Permata Hijau Berlanjut, Pelintasan Kereta Akan Ditutup

Kompas.com - 05/09/2015, 13:13 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pelintasan kereta api di Permata Hijau yang menuju ke arah Patal Senayan akan ditutup karena pengerjaan flyover Permata Hijau sudah memasuki tahap pengerjaan tengah, yakni pengerjaan struktur di atas pelintasan tersebut.

Kepala Seksi Simpang Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hananto Krisna mengatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan konstruksi pembangunan bentang tengah yang berada di pelintasan kereta api. Pihaknya sedang berkoordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 untuk menutup pelintasan tersebut.

"Nantinya, jika bentang tengah itu sudah bangun, maka pelintasan kereta api di sana akan ditutup. Sekarang masih berkoordinasi dengan PT KAI," kata dia saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (5/9/2015).

Ia menuturkan, syarat untuk membangun flyover di simpang tak sebidang dari Ditjen Kereta Api Kementerian Perhubungan RI adalah menutup pintu pelintasan kereta api. Maka, pelintasan itu pun perlu ditutup saat pengerjaan bentang tengah flyover. Kini sementara pelintasan itu belum ditutup, maka pengerjaan dilakukan pada malam hari, yakni pada pukul 00.00-04.00 WIB. Hal ini untuk menghindari gangguan ketika kereta lewat.

"Pengerjaan itu tidak bisa dikerjakan pada jam sibuk atau pas kereta lewat," kata Hananto.

Pengerjaan struktur jembatan itu sudah dimulai sejak awal September ini. Pantauan di lokasi, semua pilar dan tiang penyangga sudah dipasang di sana. Sejumlah struktur berwarna oranye terpasang untuk menyangga sementara box girder (beton yang mengisi struktur tengah flyover).

Lalu lintas di bawah proyek pengerjaan itu masih berlangsung seperti biasa. Kendaraan masih bisa melintasi pelintasan kereta. Belum ada tanda-tanda penutupan di sana. Saat ini perkembangan pembangunan flyover Permata Hijau sudah 66,59 persen dari rencana 42,33 persen. Pengerjaan flyover itu ditargetkan selesai pada Desember 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com