Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan "Flyover" Melingkar Semanggi Tak Pakai APBD

Kompas.com - 07/09/2015, 09:32 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan flyover melingkar yang rencananya akan dikerjakan pada awal tahun 2016 mendatang tidak akan menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta. Flyover tersebut akan dibangun dengan dana corporate social responsibility (CSR) perusahaan swasta.

Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Simpang Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwodo mengatakan, pihaknya akan menggandeng swasta dalam pengerjaan flyover yang akan dibuat melingkar di sekitar jembatan “bunga” Semanggi itu. Sehingga, dana yang digunakan bukan berasal dari APBD DKI.

“Bukan dari APBD, flyover itu akan menggunakan dana CSR dari swasta,” kata Heru saat dihubungi, Minggu (6/9/2015).

Ia menyebutkan, karena menggunakan dana CSR perusahaan swasta, maka pihaknya harus menempuh mekanisme lelang. Perusahaan yang akan menyalurkan dana CSR-nya harus mengajukan lelang.

Saat ini, kata Heru, sudah ada beberapa perusahaan yang akan mengajukan lelang. Namun, ia enggan menyebut siapa saja pihak tersebut. Dinas Bina Marga DKI yang saat ini tengah menggodok konsep dari flyover melingkar tersebut.

Heru mengatakan, pihaknya masih berkomunikasi dengan para pengembang untuk perencanaan pembangunannya. Sejauh ini, flyover itu akan dibuat dengan desain melengkung mirip kuping. Flyover tidak akan dibangun di atas jembatan “bunga” Semanggi sehingga menutupi keunikan jembatan itu.

Sebaliknya, flyover akan dibuat melingkari bunga tersebut. Nantinya, dengan adanya flyover tersebut, kendaraan dari arah timur atau Cawang bisa langsung menuju arah Thamrin. Begitu pula kendaraan dari arah Grogol bisa langsung menuju Kebayoran Baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com