Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Jalan Layang “Busway”, 2 JPO Akan Dibongkar

Kompas.com - 07/09/2015, 10:54 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan jalan layang khusus jalur transjakarta Koridor XIII Ciledug-Tendean terus berlanjut. Tiang-tiang penyangga sudah berdiri di proyek sejauh 9,8 kilometer tersebut.

Utilitas dan fasilitas umum yang mengganggu jalannya proyek tersebut pun harus dikorbankan. Salah satunya, jembatan penyebrangan orang (JPO) yang berada di sekitar lokasi proyek.

Kepala Seksi Pembangunan Jalanan Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta Agus Indroyono, mengatakan, setidaknya ada dua JPO yang harus digusur karena mengganggu pembangunan jalan layang. Dua JPO itu adalah yang berada di dekat Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dan JPO yang berada di Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

“Dua JPO itu posisinya mengenai tiang penyangga jalan layang, makanya harus dibongkar. Apalagi nanti kita juga akan pasang bore pile, sehingga akan terganggu dengan JPO itu,” ujarnya saat dihubungi di Jakarta, Minggu (6/9/2015).

Namun, kedua JPO itu tidak sepenuhnya dimusnahkan. Sebab, Dinas Bina Marga akan menggantinya dengan JPO baru di lokasi lainnya. Misalnya JPO yang berada di sekitar Mabes Polri akan diganti dengan JPO baru yang akan dibangun di dekat Kantor Wali Kota Jakarta Selatan.

Sedangkan untuk JPO Tendean, Hananto mengakui pihaknya masih harus mencari pemilik asetnya. Hingga saat ini, ia belum mengetahui apakah JPO itu merupakan aset Kementerian Pekerjaan Umum atau Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta.

Dinas Bina Marga DKI pun akan mengundang kedua instansi itu untuk menentukan milik siapa aset tersebut. Tanpa diketahui pemilik aset, maka Dinas Bina Marga DKI tidak dapat membongkarnya.

Saat ini, pengerjaan proyek jalan layang tersebut sudah mencapai 20,08 persen dari rencana 16 persen. Artinya, pengerjaan lebih cepat daripada rencana. Pembangunan tersebut ditargetkan selesai pada 2016 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com