"Bu, kapan Jakarta bisa mencapai ketahanan pangan? Kalau satu hari butuh 161.000 ton daging, terus kita mau punya stok 15 hari. Itu persiapannya bagaimana?" ujar Taufik kepada Marina dalam rapat pembahasan KUA-PPAS di gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Senin (14/9/2015).
Marina pun menjawab bahwa untuk mencapai tujuan itu, juga diperlukan sinergi dari pemerintah pusat. Sebab, Pemerintah Provinsi DKI tidak memiliki lahan sendiri untuk membuat peternakan sapi.
Marina memaparkan bahwa dia sedang menjalin kerjasama dengan sejumlah provinsi untuk memasok persediaan sapi di Jakarta. Seperti NTT, NTB, dan Bogor. (Baca: Kepada DPRD, Dirut Ceritakan PD Dharma Jaya yang Merugi Sejak 2012)
Penyertaan modal pemerintah (PMP) yang diberikan Pemprov DKI untuk PD Dharma Jaya pun salah satunya digunakan untuk hal itu.
"Jadi terlepas dari soal stok itu, karena Jakarta tidak punya lahan Pak," ujar Marina. "Bu, kan Ibu bilang mau punya ketahanan pangan di Jakarta. Berarti harus punya lahan sendiri Bu," ujar Taufik.
Dia pun meminta Marina juga memperhatikan keuntungan yang diterima PD Dharma Jaya. Selain menciptakan ketahanan pangan, Taufik berpendapat PD Dharma Jaya juga tidak boleh mengenyampingkan keuntungan yang diterima.
Marina menjelaskan jika bukan untuk kepentingan ketahanan pangan, maka PD Dharma Jaya akan mengambil untung lebih banyak.
Mengakhiri diskusi, Taufik meminta Marina untuk mempersiapkan konsep jelas soal impian ketahanan pangan tersebut.
"Konsep PD Dharma Jaya sebagai perusahaan ketahanan pangan kami minta rincian jelasnya. Itu ide bagus bu, kami dukung," ujar Taufik.
Untuk diketahui, PD Dharma Jaya sendiri pada tahun ini mengajukan PMP sebesar Rp 50 miliar. Jumlah ini lebih kecil dibandingkan PMP yang diminta oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) lainnya.
PMP tersebut rencananya akan digunakan PD Dharma Jaya untuk mengembangkan ketahanan pangan DKI khususnya berkaitan dengan pasokan daging.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.