"Tahun depan, (pengelolaan) sekolah diubah menjadi BLUD. Kami berkaca pada pelayanan puskesmas dan rumah sakit umum daerah (RSUD) yang semakin membaik di bawah BLUD. Hampir 80 persen kepuasan warga DKI," kata Basuki di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (18/9/2015).
Menurut dia, kepuasan warga terhadap pelayanan di sekolah masih kurang. Selama ini, dia melanjutkan, guru dan kepala sekolah merupakan PNS DKI.
Selain itu, kebanyakan guru-guru di sekolah Jakarta tidak memenuhi kualifikasi. Buktinya, banyak orangtua murid yang rela mengeluarkan uang lebih untuk memberi les tambahan bagi anak-anaknya.
"Dengan pembentukan BLUD, hal itu membuat guru dan kepala sekolah di semua sekolah didatangkan dari swasta. Sekarang sudah terbukti, puskesmas dan RSUD di Jakarta di bawah BLUD, pelayanannya lebih baik dari rumah sakit swasta," kata pria yang biasa disapa Ahok itu.
Sebelum membentuk BLUD, Basuki harus menerbitkan peraturan gubernur (pergub) terlebih dahulu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.