Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Metro Didampingi FPI Serahkan Hewan Kurban untuk Warga Kampung Pulo

Kompas.com - 23/09/2015, 14:50 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menyerahkan kurban bagi warga Kampung Pulo di Jatinegara, Jakarta Timur. Kurban bagi warga Kampung Pulo ini akan diberikan utamanya bagi mereka yang telah direlokasi ke rusun.

Penyerahan kurban itu langsung dilakukan oleh Kepala Polda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian di RW 03 Kampung Pulo. Sebanyak empat ekor sapi dan empat ekor kambing diberikan bagi warga setempat.

"Hari ini kami melaksanakan penyerahan hewan kurban kepada warga Kampung Pulo," kata Tito, di Kampung Pulo, Jakarta Timur, Rabu (23/9/2015).

Penyerahan kurban oleh Kapolda Metro ini didampingi oleh perwakilan ormas Front Pembela Islam (FPI) DKI. Tujuan penyerahan kurban itu, lanjutnya, untuk merekatkan kembali hubungan aparat dan warga Kampung Pulo, yang pernah bentrok saat penertiban beberapa waktu lalu.

"Hubungan (dengan warga) sudah baik, hanya ini momentum Idul Adha. Dengan ini kami ingin menyampaikan pesan bahwa polisi atau pemerintah itu bukan musuh masyarakat. Kemarin penertiban itu untuk mengatasi problema banjir yang sudah bertahun-tahun," ujar Tito.

Tito menyampaikan, masyarakat Kampung Pulo yang ditertibkan kemarin itu juga tidak ditinggal begitu saja. Warga melainkan direlokasi ke Rusun Jatinegara Barat.

"Warga direlokasi ke tempat yang lebih layak," ujar Tito.

Sementara itu, Ketua LMK Kampung Pulo Ustaz Holili mengatakan, bantuan kurban bagi warga Kampung Pulo ini akan diberikan utamanya bagi mereka yang telah direlokasi ke rusun.

"Ini nanti terutama untuk yang sudah direlokasi di rusun. Kita koordinasi dengan RT dan RW untuk pembagiannya. Kita sudah bagikan warga kupon, nanti mengambilnya dengan kupon," ujar Holili.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com