Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asep Sempat Menyelamatkan Diri dengan Pisau Tertancap di Punggung

Kompas.com - 28/09/2015, 13:07 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Asep Suryadi (24), petugas parkir di Senayan City, sempat menyelamatkan diri saat dirampok oleh Ali Akbar (21), Rabu (23/9/2015) lalu. Namun, nyawanya tak tertolong karena kehabisan darah setelah ditusuk dengan pisau oleh pelaku.

"Tersangka mengancam korban dengan mengalungkan pisau ke leher korban," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti, Jakarta, Senin (28/9/2015).

Setelah lehernya dikalungkan pisau, Asep melawan. Tak pelak, Ali pun langsung menancapkan pisau ke punggung Asep. "Korban belari dengan pisau masih tertancap di punggung," kata Krishna.

Setelah menusuk Asep, Ali langsung mencari uang di laci loket area parkir. Namun, ia tak menemukan uang tersebut. (Baca: Sebelum Membunuh Asep, Ali Pura-pura Mau Menukar Uang di Loket Parkir)

"Tersangka menghampiri korban yang bersimbah darah dan mengambil uang yang ada di kantong korban," kata Krishna.

Uang parkir sejumlah Rp 2.300.000 dan ponsel milik Asep langsung berpindah tangan. Ali pun melarikan diri.

"Tersangka teringat bahwa pisau yang ditancapkan di punggung korban belum dicabut, kemudian tersangka kembali untuk mencabut," kata Krishna.

Asep Suryadi ditemukan tewas bersimbah darah di area parkir basement B1 Senayan City, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (23/9/2015) pagi.

Asep mengalami luka tusuk di bagian punggung dan luka robek di bagian belakang kepala. Ali, pelaku, kemudian ditangkap pada Minggu (27/9/2015). Ia ditangkap saat berada di Sawangan, Depok, Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com