"Berani meninggalkan bisnis, politik, dan mungkin banyak anak muda sudah enggak mengerti lagi Jenderal Besar Sudirman. Tapi, Indonesia, kita juga punya Jenderal (Purn) Wiranto sebetulnya yang bisa begitu pas di momen yang tepat. Bukan karena saya kenal beliau, beliau enggak mau mengambil paksa kehendak rakyat," kata Basuki saat apel HUT ke-70 TNI di Lapangan Jayakarta, Makodam Jaya, Cawang, Jakarta Timur, Senin.
Wiranto menjabat sebagai Panglima ABRI ketika runtuhnya rezim Orde Baru dan bangkitnya reformasi. Saat itu, kata Basuki, Wiranto justru tidak mengudeta maupun mengambil alih kursi presiden. Karena itu, lanjut dia, tidak ada keputusan TNI yang melawan kehendak rakyat.
"Ini reformasi TNI yang luar biasa. Saya sempat beberapa kali ngobrol dengan beliau dan beliau katakan kalau waktu itu dipaksakan (kudeta), mungkin pecah nih. Jelas sekali, kalau enggak ada orang atau TNI yang mau berkorban, enggak mungkin terjadi negara kita merdeka," kata Basuki.
Oleh karena itu, Basuki berharap kerja sama antara pemerintah dengan TNI/Polri terus terjadi. Dengan menjadikan Presiden dan Kepala Daerah sebagai Inspektur Upacara dalam HUT TNI, membuktikan bahwa TNI betul-betul tunduk dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"TNI menunjukkan TNI betul-betul menaklukkan diri untuk NKRI di bawah supremasi sipil yang diberikan mandat," kata Basuki.
Pada apel itu, Basuki membacakan amanat Presiden Joko Widodo. Adapun Letkol Marinir Supriyadi Tarigan menjadi Komandan Upacara.
Turut hadir dalam upacara tersebut Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana, Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian, Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203-Arya Kamuning Mayor Infanteri Agus Harimurti Yudhoyono, Wali Kota, serta para pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.
Basuki dan para pejabat sempat disuguhkan drama musikal mengharukan tentang perjuangan Jenderal Besar Sudirman. Seusai itu, Basuki dengan Teddy dan Tito sempat berjoget dangdut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.