"Semua republik ini saya tahu masalah ekstasi, timbulnya di mana, saya tahu tempatnya, tokonya di mana," kata Prasetio di Mapolda Metro Jaya, Rabu (7/10/2015).
Bahkan, gara-gara narkoba, rumah tangga Prasetio berantakan. Ia bercerita pernah meninggalkan rumah tangganya dan kini mendapat yang lebih baik lagi.
Untuk itu, lanjut Prasetio, tempat hiburan yang disinyalir sebagai sarang narkoba dianggap perlu diatur. (Baca: Roro Fitria Curhat ke Budi Waseso soal Artis yang Diberi Stigma Pengguna Narkoba)
Sebab, semakin bertambahnya jumlah diskotek tanpa pengawasan, maka peredaran narkoba akan semakin meluas.
"Bukan saya mau menutup jam 12 (malam), kalau dia tidak bisa kompromi, ya saya tutup jam 12 malam," kata Prasetio.
Namun, kalau pengelola tempat hiburan malam bisa berkompromi soal pemberantasan narkoba, maka tak ada masalah bagi mereka.
Salah satunya soal waktu operasional tempat tersebut. "Enggak ada masalah, jam 02.00 dan jam 01.00 saya enggak masalah," kata Prasetio.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.