Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Ibu Rini Soemarno Ini Orang Paling Kaya dan Berkuasa

Kompas.com - 08/10/2015, 16:07 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama menghadiri penandatanganan nota kesepahaman antara Perum Perumnas dan PT Jakarta Propertindo terkait pembangunan rumah susun terbesar di Indonesia. Dalam mengawali sambutannya, Basuki sempat berceletuk yang mengundang gelak tawa para tamu undangan. 

"Yang saya hormati Ibu Rini Soemarno. Ibu Rini ini orang paling kaya dan berkuasa. Iya dong, punya semua BUMN, berkuasa kan," kata Basuki tertawa, di Kementerian BUMN, Kamis (8/10/2015).   

Rini yang terlihat duduk di barisan paling depan juga tertawa kecil mendengarnya. Celetukan itu tak berakhir sampai di Rini saja. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (Menteri PU dan Pera) Basuki Hadimuljono juga menjadi sasarannya.

"Nah, ini nih yang paling ditakuti, namanya saja BBM Basuki Budi Muljono eh Hadimuljono ya. Paling enggak berani lawan beliau. He-he-he," kata Basuki lagi. 

Lebih lanjut, ia berharap BUMN dan BUMD dapat terus bekerja sama. Basuki mengaku banyak menarik orang-orang BUMN ke BUMD DKI. "Kalau kerja sama bisa terjalin, Presiden juga yakin BUMN Indonesia enggak akan kalah dengan Temasek, dan hari ini jadi awal yang baik," kata Basuki.

Adapun Perumnas menggandeng PT Jakpro dalam mengembangkan kawasan terpadu rumah susun yang terbesar di Indonesia, yang berlokasi di Kemayoran. Dengan lahan seluas 22,4 hektar, rencananya, lebih dari 40 tower atau menara akan dibangun dengan sekitar 18.000 hunian. Mengacu pada data tersebut, kawasan terpadu rumah susun ini dapat menampung lebih dari 72.000 orang.

Dirut Perum Perumnas Himawan Arief mengatakan, ada 40 menarayang dibangun di Kemayoran. Rinciannya, sebanyak 10 menara untuk rumah susun sederhana sewa, 20 menara merupakan rumah susun sederhana milik, dan sebanyak 10 menara terdiri atas unit apartemen sederhana milik beserta penunjang lainnya.

"Luas lahan itu terdiri dari 14,4 hektar lahan yang merupakan penataan kawasan kumuh dan padat penduduk, serta 8 hektar merupakan peremajaan rumah susun," kata Himawan. Pembangunan rusun ini akan diprioritaskan bagi warga yang berada di Kemayoran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan 'Mayday!' lalu Hilang Kontak

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan "Mayday!" lalu Hilang Kontak

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Megapolitan
Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Megapolitan
Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Megapolitan
Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Megapolitan
Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Megapolitan
Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Megapolitan
Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com