Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporan Hari Pertama Operasi Zebra Jaya

Kompas.com - 23/10/2015, 12:13 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menggelar Operasi Zebra Jaya mulai dari 22 Oktober 2015 sampai 4 November 2015.

Hari pertama melakukan operasi, polisi menindak lebih dari 5.000 kendaraan.

Kepala Subdirektorat Penegakkan Hukum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Budiyanto mengatakan, total kendaraan yang terjaring operasi yakni 5.622 kendaraan.

Dari sejumlah pelanggaran tersebut, paling banyak didominasi oleh sepeda motor dan mikrolet.

Jumlah pelanggaran oleh roda dua sebanyak 3.725. Sedangkan untuk mikrolet yakni 630 kendaraan dan mobil pribadi sebanyak 541 unit.

Selain itu, juga terjaring 287 unit taksi, 213 kendaraan barang, 127 unit bus dan 99 kendaraan umum metro mini.

"Pelanggaranya paling banyak berupa pelanggaran rambu lalu lintas," kata Budiyanto di Jakarta, Jumat (23/10/2015).

Dari catatan polisi, setidaknya 3.978 pelanggaran rambu lalu lintas, 510 pelanggaran tidak membawa kelengkapan surat, 421 pelanggaran tidak menggunakan helm.

Selain itu, 214 pelanggaran karena tidak menghidupkan lampu utama, 107 pelanggaran bermuatan berlebih, 95 kendaraan STNK tidak sesuai, 71 pelanggaran tidak menggunakan sabuk pengaman dan 32 pelanggaran bermain ponsel saat berkendara.

Kepolisian juga menyita 2.289 Surat Izin Mengemudi, 3.278 Surat Tanda Nomor Kendaraan, 50 unit kendaraan roda dua, dan 5 unit kendaraan roda empat.

Selain itu, saat hari pertama Operasi Zebra Jaya, tercatat ada delapan kecelakaan lalu lintas. Dari kecelakaan tersebut, delapan orang mengalami luka-luka. Tiga luka ringan dan lima lainnya luka berat.

"Diprediksi kerugian materi dari kejadian kecelakaan tersebut sebesar Rp 11,1 juta," kata Budiyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com