Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Ada Garis Polisi, Mall Alam Sutera Sudah Beroperasi Normal

Kompas.com - 30/10/2015, 14:49 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Toilet di kantin karyawan Mall Alam Sutera, Tangerang, yang dibom oleh Leopard Wisnu Kumala (29), masih dipasang garis polisi.

Meski demikian, aktivitas di kantin karyawan itu sendiri sudah normal kembali setelah sebelumnya sempat ditutup sementara untuk kepentingan penyelidikan polisi.

Pantauan Kompas.com, Jumat (30/10/2015), semua tenant di kantin karyawan itu sudah beroperasi.

Adapun saat jam istirahat makan siang, kantin itu dipenuhi oleh karyawan yang memang sering makan di sana.

Garis polisi yang sebelumnya melingkari seluruh area kantin sudah tidak ada. Garis polisi hanya menutup bagian toilet yang letaknya dekat dengan pintu masuk kantin.

Beberapa karyawan mengaku tidak khawatir jika harus makan di sana meski sebelumnya sempat ada bom.

Dari hari Kamis (29/10/2015) pun sebenarnya sudah ada tenant yang buka. Karyawan juga sudah kembali makan siang di sana.

"Enggak apa-apa sih, Mas. Memang kemarin itu seram, tiba-tiba ada bom gitu. Saya saja yang enggak pas di kantin dengar ceritanya seram. Tapi kita sudah dikasih tahu sama bos kalau sekarang sudah aman," kata Yudi (26), salah satu karyawan toko baju kepada Kompas.com, Jumat (30/10/2015) siang.

Aktivitas di seluruh mal juga sudah normal. Semua toko sudah beroperasi, tetapi pengunjung tidak terlalu banyak.

Yang terlihat berbeda hanya kegiatan petugas keamanan. Bila biasanya mereka hanya berjaga di pos masing-masing, hari ini petugas keamanan sesekali berkeliling dan memantau situasi di setiap lantai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com