Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penampakan Jalan Ambles di Jalan Jenderal Sudirman

Kompas.com - 17/11/2015, 15:39 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Drainase jalan yang ambles di Jalan Jenderal Sudirman mulai diperbaiki Dinas Tata Air DKI Jakarta. Jalan tersebut tampak ambles hingga lima meter.

Pantauan Kompas.com di dalam jalan yang ambles tersebut, tampak saluran air yang terputus. Saluran air tersebut berasal dari tengah Jalan Jenderal Sudirman.

Fungsi dari saluran air itu ialah untuk mengalirkan air hujan agar tidak menggenangi jalan. Saluran berbahan beton tersebut berukuran 1 x 1 meter.

Aliran saluran air tersebut seharusnya turun langsung ke arah barat, tetapi terputus karena jalan ambles tersebut.

Saluran rusak lainnya dari sisi selatan ke utara. Saluran terputus dan akibat erosi tanah karena rembesan air di bawah jalan tersebut.

Toyo, koordinator pekerja dari Dinas Tata Air DKI Jakarta, mengatakan, rembesan air berada di luar saluran. Rembesan air tersebut yang kemudian membuat tanah di jalan sekitar Halte Transjakarta Polda Metro tergerus.

"Kita sedang cari dari mana rembesan air," kata Toyo kepada Kompas.com di Jakarta, Selasa (17/11/2015).

KAHFI DIRGA CAHYA/KOMPAS.COM Pekerja dari Dinas Tata Air DKI Jakarta mulai memperbaiki drainase jalan ambles di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (17/11/2015).

Saat ini, saluran air tersebut sudah dibendung di sisi selatan sehingga rembesan air hanya mengalir sedikit di lokasi jalan yang ambles. Selain saluran air, beberapa kabel dan pipa juga tampak rusak. Beberapa di antaranya malah terputus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com