Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/11/2015, 15:01 WIB
JAKARTA, KOMPAS — Hasil survei sejumlah lembaga survei dalam beberapa bulan terakhir menunjukkan dukungan masyarakat Jakarta kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama masih kuat. Warga masih optimistis Gubernur Basuki bisa memperbaiki Jakarta.

Hari Kamis (19/11), lembaga survei Cyrus Network mengungkapkan kenaikan angka kepuasan masyarakat atas kinerja pemerintahan Basuki selama setahun terakhir. Survey Cyrus dilakukan Oktober lalu.

Dalam keterangan pers Cyrus Network disebutkan bahwa pada April lalu, sebanyak 44,8 persen responden survei merasa yakin dan optimistis Basuki bisa memperbaiki Jakarta.

"Bulan Oktober, jumlahnya sudah bertambah menjadi 56,4 persen atau naik 11,6 poin persentase," kata Managing Director Cyrus Network Eko Dafid Afianto, kemarin.

Sebaliknya, jumlah warga yang tidak yakin dengan kinerja Basuki turun 10,6 poin persentase, yakni dari 43,5 persen (April) menjadi 32,9 persen (Oktober).

Sehari sebelumnya, Litbang Kompas juga memaparkan hasil survei yang menunjukkan 82,7 persen responden puas dengan kepemimpinan Gubernur Basuki dalam setahun terakhir (Kompas, 19/11).

Oktober lalu, lembaga survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) juga merilis hasil surveinya yang dilakukan pada Agustus. Tercatat 64 persen responden waktu itu menyatakan puas dengan kinerja Basuki.

Sebagai perbandingan, SMRC bahkan menyebut tingkat kepuasan warga tersebut lebih tinggi ketimbang kepuasan terhadap kinerja Gubernur Fauzi Bowo pada November 2010.
Waktu itu, hanya 45 persen responden survei yang puas dengan kinerja Fauzi.

Dalam paparan di Jakarta, 14 Oktober lalu, Direktur Eksekutif SMRC Djayadi Hanan mengatakan, kepuasan atas kinerja tersebut membuat peluang Basuki terbuka sangat lebar untuk mencalonkan diri lagi pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.

Jawaban spontan responden atas pertanyaan siapa calon gubernur pilihan pada pilkada mendatang memunculkan nama Basuki dengan 23,5 persen (Kompas, 15/10).

Nilai tertinggi

Dari survei Cyrus, kurva kepuasan publik terhadap kinerja Gubernur DKI naik dari 31,3 persen pada April menjadi 42,9 persen pada Oktober. Jumlah responden yang tidak puas turun dari 27,6 persen (April) menjadi 14,6 persen (Oktober).

Dari hasil evaluasi 11 bidang program, kinerja Basuki mendapatkan nilai rata-rata 7,2.

Nilai tertinggi adalah program normalisasi sungai dan pelayanan puskesmas, masing-masing mendapatkan nilai 7,6.

Adapun nilai terendah adalah pelayanan bus transjakarta dengan nilai 6,4.

Halaman:


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com