Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelimpahan Semua Agenda Ahok, Djarot Capek Mulut

Kompas.com - 25/11/2015, 14:59 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sudah beberapa hari ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat mengambil alih semua agenda Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama yang sedang sibuk menyisir anggaran.

Djarot sengaja tidak ikut menyisir anggaran agar agenda lain tidak terbengkalai.

"Enggak apa-apalah. Seneng banget kok saya. Cuma yang capek ini mulutnya doang ya, soalnya ngomong terus, ha-ha-ha," ujar Djarot di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (25/11/2015).

Sebab, agenda Ahok (sapaan Basuki) dan agendanya membuat Djarot sudah sibuk menghadiri acara sejak pagi hari.

Djarot juga harus menyampaikan sambutan di setiap acara tersebut. Sementara tema acara setiap harinya berbeda-beda.

Djarot mengaku senang dengan kondisi itu karena dia bisa sekaligus belajar hal baru.

"Kemarin soal perpustakaan, terus transportasi, terus persampahan. Aduh, bagus banget itu bermanfaat. Artinya, saya setiap hari juga belajar," ujar Djarot.

Sejak Rabu (18/11/2015) lalu, Basuki sudah membatalkan semua agendanya untuk fokus membahas rancangan anggaran bersama SKPD DKI.

Langkah ini dilakukan untuk menyisir anggaran sebelum penandatanganan nota kesepahaman Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2016.

Pada Rabu lalu, Basuki menyisir anggaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta. Basuki geram mengetahui banyaknya pemborosan anggaran untuk penyelenggaraan festival dan event.

Bahkan, Basuki memangkas hingga sebagian rancangan anggaran Disparbud DKI. Kemudian, pada Kamis (19/11/2015), Basuki menyisir anggaran Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI serta Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

Basuki menengarai banyak permainan di Dinas Pertamanan DKI dengan modus penunjukan langsung.

Selain itu, untuk anggaran Dinas Pendidikan DKI, Basuki mempertanyakan honor untuk tenaga ahli programmer yang berada di setiap suku dinas.

Pada Jumat (20/11/2015), Basuki menyisir anggaran Dinas Tata Air dan Dinas Kebersihan DKI. Kemudian, pada Sabtu (21/11/2015), Basuki menyisir anggaran Dinas Bina Marga, Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI, serta Dinas Perindustrian dan Energi DKI.

Minggu (22/11/2015), penyisiran anggaran berlanjut ke Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Senin (23/11/2015) adalah giliran Dinas Komunikasi, Informasi, dan Kehumasan (Diskominfomas) DKI serta Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI.

Sementara itu, pada Rabu ini, Basuki menyisir anggaran Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com