Kapolda: Pilkada Tangsel Rawan karena Ada Jawara

JAKARTA, KOMPAS.com — Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengatakan, Pilkada Kota Tangerang Selatan cukup rawan karena ada beberapa jawara di setiap calon. Hal ini perlu diantisipasi oleh polisi.

"Tangsel mungkin karena faktor primordial jawara-jawara yang ada di situ," kata Tito di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (8/12/2015).

Kendati demikian, komunikasi sudah dilakukan oleh kepolisian untuk mengantisipasi tersebut. Komunikasi itu terutama di daerah-daerah yang memiliki tiga pendukung pasangan calon kepala daerah.

"Tetapi, kalau kita lihat petanya kemarin, kita sudah diskusi intensif sekali hampir dua hari sekali dengan Polres Tangsel. Kita relatif optimistis bahwa akan aman," kata Tito. (Baca: Pilkada Tangsel, 10 TPS Ditetapkan Rawan)

Selain Tangsel, wilayah lainnya di Polda Metro Jaya yang akan menggelar pilkada yakni Depok. Di dua tempat tersebut, Tito memastikan akan memberikan pengamanan khusus.

"Kami beri kekuatan pasukan tambahan dari Polda masing-masing (daerah) sebanyak hampir 500 anggota. Ditambah dengan Polres, jadi hampir 700. Saya kira untuk tiap Polres ini sudah mencukupi," tegas Tito. (Baca: Panwas Sebut Ada 67 TPS yang Rawan di Pilkada Tangsel)