Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepekan, Biaya Berobat Bocah Rafi Capai Rp 5,4 Juta

Kompas.com - 13/12/2015, 13:56 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi Rafi Ramadhan (2,4) yang terlahir tanpa lubang anus dan usus besar membuat Rafi harus menerima perawatan intensif.

Dalam sepekan orangtua Rafi harus mengeluarkan uang rata-rata sebesar Rp 5,4 juta hanya untuk perawatan sehari-hari Rafi.

"Itu untuk beli obat-obatan Rafi dan segala macam powder, salep," ujar ibunda Rafi, Lira Famia di Bundaran Hotel Indonesia, Jalan M.H Thamrin, Minggu (13/11/2015).

Padahal, suami Lira, Chilfi Furqon hanya seorang karyawan swasta biasa yang tentu saja sangat berat dengan biaya rutin sebesar itu selama lebih dari dua tahun terakhir.

"Kalau mau dihitung, mungkin 2 tahun ini sudah habis Rp 1 miliar," ujar Lira.

Sampai saat ini, Rafi sudah dioperasi dua kali untuk membuat lubang anus agar Rafi bisa membuang sisa-sisa pencernaannya.

Dehidrasi menjadi hal yang sering sekali dialami Rafi. Sebab, bocah kecil ini tidak memiliki usus besar sehingga penyerapannya rendah.

Air yang masuk ke tubuhnya akan langsung dikeluarkan lagi tanpa banyak diserap tubuh.

Semua perjuangan dan biaya besar itu rela ditanggung Lira demi Rafi yang tidak ingin menyerah untuk kesembuhan anak mereka.

"Walau harus begini sampai rambut saya putih, tidak apa-apa buat Rafi," ujar Lira.

Bagi masyarakat yang ingin memberikan donasi untuk Rafi, Lira membuka rekening untuk menampung donasi.

Masyarakat bisa menyumbangkan uangnya ke rekening Mandiri Lira Famia di 132 001 037 60 29 atau ke rekening BCA ayah Rafi, Chilfi Furqon 286 140 36 39.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com