Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Akan Ganti 90 Persen Pegawai Dinas Pelayanan Pajak

Kompas.com - 16/12/2015, 17:57 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku sudah kesal terhadap kelakuan oknum pegawai negeri sipil (PNS) Dinas Pelayanan Pajak DKI. Pasalnya, dia melanjutkan, banyak modus penyelewengan pajak yang dilakukan.

Mereka, kata Basuki, kerap bermain mata dengan pengusaha hotel, hiburan, serta restoran. 

"Kami lagi evaluasi sama polisi untuk ditangkap. Kami sudah tahu datanya, tetapi kami diemin," kata Basuki di Balai Kota, Rabu (16/12/2015). 

Hal ini terkait penangkapan tiga pegawai Suku Dinas Pelayanan Pajak Jakarta Barat pada Selasa (15/12/2015) oleh kepolisian. Mereka menyelewengkan tiga jenis pajak, masing-masing pajak hotel, hiburan, dan restoran.

Pajak ini mudah diselewengkan karena besaran pajak ditentukan oleh wajib pajak. (Baca: Jadi Tersangka, Tiga Pegawai Pajak Ditahan di Polda)

"Kami sudah tahu urunan duitnya sampai ke siapa saja karena pola permainan oknum pegawai pajak ini, kelakuannya mirip di seluruh Jakarta," kata Basuki. 

Bahkan, Basuki berencana merombak birokrasi Dinas Pelayanan Pajak DKI. Basuki telah mengganti Kepala Dinas Pelayanan Pajak DKI dengan seorang kepala sekolah yang juga ahli IT di Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DKI.

Kepala Dinas Pelayanan Pajak itu merupakan Agus Bambang Setyowidodo. Sekretaris Dinas Pelayanan Pajak DKI juga diisi mantan pegawai Dinas Komunikasi, Informasi, dan Kehumasan (Diskominfomas) DKI.

"Saya katakan, saya ingin buang semua. Tadi sudah instruksi Dinas Pelayanan Pajak, kalau ketahuan (bermain), 90 persen orang pajak (pegawai Dinas Pelayanan Pajak) dibuang sajalah, langsung dibuang aja, buang keluar aja. Berarti mentalnya memang mental maling," kata Basuki. 

Selain itu, Basuki mengancam bakal memecat oknum PNS Dinas Pelayanan Pajak DKI yang sudah dicokok kepolisian. (Baca: Polisi Diminta Telusuri Aliran Penyelewengan Pajak di Jakarta Barat)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com