Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Baru, Bus Transjakarta di Koridor Ini Ditambah

Kompas.com - 31/12/2015, 08:23 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan bus transjakarta pada hari pergantian tahun akan dipusatkan di beberapa koridor yaitu koridor 1 (Blok M-Kota), koridor 5 (Ancol-Kampung Melayu), koridor 7 (Kampung Melayu-Kampung Rambutan), dan koridor 9 (Pluit-Pinang Ranti).

PT Transjakarta akan memperbanyak bus yang beroperasi di koridor tersebut saat pergantian tahun. (Baca juga: Malam Tahun Baru ke Kota Tua, Baiknya Naik Transjakarta)

Menurut Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Steve Antonius Kosasih, layanan dipusatkan di empat koridor tersebut karena koridor-koridor itu menjadi akses masyarakat menuju lokasi pusat perayaan malam tahun baru di Jakarta.

"Koridor-koridor yang melayani Ancol, Taman Mini, dan Monas perbanyak busnya. Bus itu kita alihkan dari koridor lain karena koridor lain sepi pada malam tahun baru itu. Busnya kita pindah ke titik itu," ujar Kosasih di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (30/12/2015) malam.

Perayaan malam tahun baru rencananya akan dipusatkan di Ancol, Taman Mini Indonesia Indah, dan juga Monumen Nasional.

Dengan diperbanyaknya bus di koridor tersebut, Kosasih berharap tidak terjadi penumpukan penumpang.

Kosasih juga mengatakan bahwa bus transjakarta akan beroperasi 24 jam pada malam pergantian tahun. (Baca: Transjakarta Beroperasi 24 Jam Saat Perayaan Tahun Baru )

Dengan demikian, masyarakat yang pulang dari perayaan malam tahun baru lewat tengah malam, masih bisa menggunakan bus transjakarta.

"Jadi itu betul-betul kita jalankan 24 jam, kita akan jemput semua penumpang," ujar Kosasih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelajar Paket B Tewas Dikeroyok di Kemang

Pelajar Paket B Tewas Dikeroyok di Kemang

Megapolitan
Camat Kembangan Tak Larang Spanduk Dukungan Pilkada jika Dipasang di Pekarangan Rumah

Camat Kembangan Tak Larang Spanduk Dukungan Pilkada jika Dipasang di Pekarangan Rumah

Megapolitan
Bandar Narkoba yang Sembunyikan Sabu di Jok Motor Ternyata Residivis

Bandar Narkoba yang Sembunyikan Sabu di Jok Motor Ternyata Residivis

Megapolitan
Cerita Pelamar Kerja di Gerai Ponsel Condet, Sudah Antre Panjang, tetapi Diserobot Orang

Cerita Pelamar Kerja di Gerai Ponsel Condet, Sudah Antre Panjang, tetapi Diserobot Orang

Megapolitan
Tak Sabar Menunggu Antrean Wawancara, Sejumlah Pelamar Kerja PS Store Condet Pilih Pulang

Tak Sabar Menunggu Antrean Wawancara, Sejumlah Pelamar Kerja PS Store Condet Pilih Pulang

Megapolitan
Polisi Bongkar Markas Judi “Online” yang Dikelola Satu Keluarga di Bogor

Polisi Bongkar Markas Judi “Online” yang Dikelola Satu Keluarga di Bogor

Megapolitan
Cegah DBD, Satpol PP DKI Minta Warga Aktif Lakukan PSN 3M Plus

Cegah DBD, Satpol PP DKI Minta Warga Aktif Lakukan PSN 3M Plus

Megapolitan
Sulit Dapat Kerja, Eks Karyawan Rumah Makan Banting Setir Jadi PKL di GBK

Sulit Dapat Kerja, Eks Karyawan Rumah Makan Banting Setir Jadi PKL di GBK

Megapolitan
Heru Budi Optimistis Ekonomi Jakarta Tetap Tumbuh lewat Berbagai Gelaran 'Event'

Heru Budi Optimistis Ekonomi Jakarta Tetap Tumbuh lewat Berbagai Gelaran "Event"

Megapolitan
Pemeriksaan Kesehatan Mental Ibu yang Cabuli Anak Kandungnya Rampung, tapi Belum Ada Kesimpulan

Pemeriksaan Kesehatan Mental Ibu yang Cabuli Anak Kandungnya Rampung, tapi Belum Ada Kesimpulan

Megapolitan
'Perjuangan Mencari Kerja Memang Sesusah Itu...'

"Perjuangan Mencari Kerja Memang Sesusah Itu..."

Megapolitan
Bandar Narkoba di Penjaringan Mengaku Dapat Sabu dari Matraman

Bandar Narkoba di Penjaringan Mengaku Dapat Sabu dari Matraman

Megapolitan
Polisi Selidiki Oknum Sekuriti Plaza Indonesia yang Pukuli Anjing Penjaga

Polisi Selidiki Oknum Sekuriti Plaza Indonesia yang Pukuli Anjing Penjaga

Megapolitan
Kasus Akseyna 9 Tahun Tanpa Perkembangan, Polisi Klaim Rutin Gelar Perkara

Kasus Akseyna 9 Tahun Tanpa Perkembangan, Polisi Klaim Rutin Gelar Perkara

Megapolitan
Polisi Sebut Benda Perdukunan Milik DS Tak Terkait Kasus Pembunuhan Bocah Dalam Galian Air di Bekasi

Polisi Sebut Benda Perdukunan Milik DS Tak Terkait Kasus Pembunuhan Bocah Dalam Galian Air di Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com