Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wartawan yang Pukul Polisi Sempat Dikeroyok Sekelompok Orang

Kompas.com - 06/01/2016, 16:32 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wartawan media online, HR, yang memukul anggota Ditlantas Polda Metro Jaya di pelintasan rel Palmerah, juga mengalami luka-luka.

Kepala Satuan Resor Kriminal Polsek Metro Tanah Abang AKP Mustakim mengatakan, HR memang sempat dipukul sekelompok orang setelah menyerang polisi.

"Sempat dikeroyok masyarakat," ujar Mustakim ketika dihubungi, Rabu (6/1/2016).

Mustakim mengatakan, polisi tidak bisa mencegah tindak main hakim sendiri tersebut. Dia juga mengatakan, polisi tidak mungkin ikut memukul HR, meski HR lebih dulu memukul polisi.

Mustakim mengatakan, ketika itu, anggota polisi yang bernama Sulikan hanya sendiri dan berada cukup jauh dari anggota lain. Tangan kiri Sulikan memegang handy talkie (HT), sementara tangan kanannya memegang lampu.

Dalam kondisi demikian, kata Mustakim, mustahil bagi polisi untuk melakukan perlawanan.

"Dia, selaku masyarakat, sudah tahu polisi lagi atur jalan, tangan kiri ada HT, dan tangan kanan pegang lampu, malah langsung dia pukul. Mungkin masyarakat yang lihat polisi digituin langsung bertindak. Polisinya sendirian, yang lain lagi di pospol," ujar dia.

Pemukulan berawal ketika HR ditegur seorang polisi di pelintasan kereta api Palmerah. Anggota Ditlantas Polda Metro Jaya yang menegur HR diketahui bernama Trisna.

Ia menegur HR yang dianggap melanggar rambu dilarang belok. HR pun memutar balik sepeda motornya, lalu berhenti. (Baca: Tak Terima Ditilang, Oknum Wartawan Pukul Polantas)

Ia memarkir sepeda motornya tidak jauh dari lokasi anggota polisi yang sedang mengatur lalu lintas tersebut. Kemudian, ia menghampiri dan memukul anggota polisi yang diketahui bernama Sulikan.

"Jadi, anggota yang dipukul bukan yang menegur kali pertama. Polisi yang dilewati saja sama dia (yang) langsung dipukul," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Hendro Pandowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com