Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-ledakan Bom di Sarinah, Kawasan CBD Sudirman Lengang

Kompas.com - 14/01/2016, 13:25 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi pusat bisnis atau central business district (CBD) Sudirman, Jakarta, terlihat lengang pasca-ledakan bom Sarinah yang terjadi Kamis (14/1/2016) sekitar pukul 10.50 WIB.

CBD Sudirman merupakan konsentrasi perusahaan jasa keuangan, perbankan nasional, dan multinasional yang dikembangkan PT Danayasa Arthatama, anak usaha dari Artha Graha Group.

Di sini terdapat gedung-gedung perkantoran premium yang berdiri angkuh di belakang Markas Polda Metro Jaya seperti One Pacific Place, Equity Tower, Indonesia Stock Exchange Building I dan II, dan Energy Tower.

Arus lalu lintas menuju kawasan ini tidak seperti hari biasa yang dipadati kendaraan. Pantauan Kompas.com, kendaraan hanya menumpuk di jalur lambat dari arah Semanggi menuju gerbang CBD Sudirman.

Karyawan berdasi yang biasanya memenuhi pedestrian pada saat jam makan siang seperti sekarang ini, hanya bisa dihitung dengan jari.

Suasana lengang juga dijumpai di pusat-pusat belanja di sekitar CBD Sudirman yakni Pacific Place, FX Senayan, dan Plaza Senayan.

Petugas keamanan FX Senayan terlihat sudah mengantisipasi kemungkinan yang terjadi akibat ledakan Sarinan dengan pengamanan yang ketat.

Pengunjung dan tamu Harris Hotel yang berada di atas bangunan FX Senayan diperiksa seksama. Tak hanya tas, juga jaket, dan tubuh yang dicek menggunakan metal detector.

Hingga pukul 13.00 WIB, tak banyak pengunjung yang datang ke pusat belanja milik PT Plaza Indonesia Realty Tbk ini. Gerai-gerai kopi asing semacam Starbucks, The Coffee Bean and Tea Leaf, Ta Wan dan Satai Senayan sepi pengunjung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com