JAKARTA, KOMPAS.com — Jessica datang lebih dulu sebelum Wayan Mirna Salihin (27). Ia datang sebelum waktu yang dijanjikan pada pukul 16.00 WIB antara Jessica, Mirna, dan Hani.
"(Janjian) Jam 16.00 WIB, dia (Jessica) datang jam 14.00 WIB," kata kuasa hukum Jessica, Yudi Wibowo, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (19/1/2016).
Ketika datang ke Mal Grand Indonesia, Jessica diantar oleh ayahnya.
"Dia (Jessica) ini 'anak papa mama'. Kebiasaannya apa-apa juga disiplin," tegas Yudi.
Saat datang lebih dulu, lanjut Yudi, Jessica berkeliling dan membeli tiga bingkisan untuk diberikan kepada Mirna dan Hani. Bingkisan itulah yang ada di meja Kafe Olivier dan menutupi es kopi Vietnam Mirna.
Sebelumnya petugas Pusat Laboratorium Forensik Polri hanya menemukan racun sianida di tiga sampel yang dikirim oleh penyidik Polda Metro Jaya. (Baca: Kuasa Hukum Jessica: Hani Juga Cicipi Kopi Mirna, Kenapa Tidak Mati?)
Tiga sampel tersebut yakni di sampel pada sisa gelas es kopi Vietnam Mirna, sampel kopi Mirna dalam botol, dan lambung Mirna.
Wayan Mirna Salihin tewas setelah minum kopi di Kafe Olivier, Rabu (6/1/2016). Dalam kopi Mirna ditemukan racun sianida. (Baca: Secangkir Kopi Mirna yang Dicampur Sianida Bisa Membunuh 20-25 Orang)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.