Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat "Charity Walk" Sekolah Cita Buana Bantu Anak-anak Berkebutuhan Khusus

Kompas.com - 31/01/2016, 09:21 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada Sabtu (30/1/2016), kawasan Eco Park, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara disesaki para siswa Sekolah Cita Buana, Jakarta Selatan.

Bersama orangtua, kerabat dan teman-temannya, anak-anak ini meramaikan ajang "Charity Walk" yang tahun ini digelar untuk sekaligus memperingati ulang tahun ke-20 sekolah tersebut.

Sebenarnya, sekolah yang berlokasi di Jagakarsa, Jakarta Selatan ini sudah menggelar acara sejenis setiap tahun selama 15 tahun terakhir.

"Rata-rata dalam tiap kali gelaran acara kami mampu mengumpulkan Rp 50 juta yang kami salurkan ke berbagai kelompok yang membutuhkan," ujar Principal for Early Years and Primary, Sekolah Cita Buana, Julianti Hadi Purnami.

Namun, lanjut Julianti, dalam gelaran dua tahun terakhir dana yang dikumpulkan digunakan untuk membantu kelompok anak berkebutuhan khusus.

"Ini sesuai dengan visi sekolah kami yang memang menyediakan diri untuk memberikan pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus," tambah Julianti.

Sekolah Cita Buana, lanjut Julianti, merupakan satu dari sedikit sekolah kesempatan bagi anak-anak berkebutuhan khusus untuk mendapatkan pendidikan yang layak.

"Sekolah lami memiliki puluhan murid berkebutuhan khusus yang juga ditangani para guru yang memiliki kompetensi," ujar dia.

Secara ideal, masih kata Julianti, Cita Buana ingin menampung dan mendidik semua anak berkebutuhan khusus.

"Namun hal itu tidak mungkin kan? Jadi dengan cara inilah kami memberikan kontribusi," paparnya.

Bagaimana cara sekolah menggalang dana? Untuk mengikuti "Charity Walk" ini panitia mematok biaya pendaftaran sebesar Rp 225.000 untuk peserta perorangan dan Rp 700.000 untuk peserta keluarga yang terdiri atas empat orang.

"Mereka lari atau jalan kaki beberapa putaran di Eco Park ini dan nanti pemenangnya beri hadiah yang sudah tersedia," kata dia.

Tahun ini, uang yang terkumpul dari acara ini akan dibelikan barang-barang yang dibutuhkan untuk kebutuhan organisasi Special Olympics Indonesia (Soina).

Soina adalah sebuah organisasi yang fokus pada pengembangan dan bimbingan anak-anak berkebutuhan khusus. Beberap dari mereka bahkan sudah memiliki prestasi internasional.

"Kami menjalin kerja sama dengan Cita Buana sejak dua tahun lalu, karena kami punya visi yang sama dalam hal pendidikan inklusi," ujar Kordinator ALPs Soina, Anastasia Retno Pujiati.

Sesuai dengan kebijakan Cita Buana maka sumbangan tidak diberikan dalam bentuk uang tunai namun barang-barang yang dibutuhkan organisasi itu.

"Kami sudah serahkan daftarnya, karena selama ini peralatan yang kami butuhkan untuk berbagai kegiatan sangat terbatas. Jadi bantuan ini pasti sangat membantu," tambah Anastasia.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com