Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut Garuda Nilai Landasan Pacu Bandara Soekarno-Hatta Tak Memadai

Kompas.com - 01/02/2016, 14:23 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Arif Wibowo menyayangkan landasan pacu di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, yang dinilainya belum memadai untuk penerbangan internasional jarak jauh langsung (direct).

Hal itu disampaikan Arif saat meresmikan kedatangan pesawat Airbus A330-300 di Hangar 4 GMF-Aeroasia, Senin (1/2/2016). (Baca: Melihat ke Dalam Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta)

"Sampai saat ini kami belum bisa untuk penerbangan langsung jarak jauh untuk pesawat berbadan besar karena landasan atau runway tidak memadai," kata Arif.

Menurut dia, sampai saat ini, Garuda Indonesia sudah bisa melaksanakan penerbangan langsung ke beberapa tempat seperti Jeddah atau Amsterdam.

Namun, untuk penerbangan ke London, diharuskan transit lebih dulu dari Bandara Changi, Singapura karena landasan pacu di Bandara Soekarno-Hatta belum siap untuk penerbangan jarak jauh seperti itu.

Adapun untuk penerbangan sejauh itu, pesawat yang cocok digunakan adalah Boeing 777.

Kendalanya, beban maksimal pesawat di landasan Bandara Soekarno-Hatta yang ditetapkan sebesar 320 ton.

Sementara itu, berat Boeing 777 dengan kondisi terisi penuh penumpang mencapai 350 ton. (Baca: Metamorfosis Bandara Internasional Soekarno-Hatta)

"Kami harus mengurangi sekitar 90 penumpang agar tidak melebihi beban maksimal. Jangan sampai maskapai nasional tidak bisa melayani dengan maksimal di tengah persaingan penerbangan internasional yang semakin ketat," tutur Arif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com