Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Didekati PDI-P, Ini Komentar Teman Ahok

Kompas.com - 11/02/2016, 12:07 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mendekati pendaftaran Pilkada DKI 2017, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan semakin gencar mendekati Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Basuki sendiri berpendapat dia sudah sejak dulu dekat dengan partai berlogo moncong putih itu. [Baca: Ahok: Gue Memang Dekat dengan PDI-P]

Memang, belum ada kepastian apakah PDI-P akan meminta Basuki agar mau diusung menjadi cagub dari partai tersebut.

[Baca: PDI-P Lebih Memilih Ahok ketimbang Ridwan Kamil]

Bagaimana tanggapan Teman Ahok yang selama ini mengupayakan agar Basuki bisa maju lewat jalur independen?

"Menurut saya ini sudah menjadi konsekuensi," ujar juru bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas ketika dihubungi, Kamis (11/2/2016).

Amalia menuturkan itu semua adalah konsekuensi dari banyaknya dukungan yang berhasil dikumpulkan Teman Ahok selama ini.

Semakin banyak data KTP yang mereka kumpulkan, partai politik akan semakin terbuka mata bahwa warga DKI masih menginginkan Ahok sebagai gubernur.

Pada akhirnya, partai pun akan berlomba untuk mendapatkan kesediaan Ahok ag mau dicalonkan oleh partai mereka.

"Partai pasti tidak akan tinggal diam," ujar Amalia.

Namun, Amalia menyimpan harapan agar Ahok tidak tergoda dengan rayuan partai. Dia ingin Ahok tetap pada keputusan awal untuk maju pilkada melalui jalur independen.

[Baca: Teman Ahok: Mei 2016, Ahok Deklarasi sebagai Calon Independen]

Jika ada partai yang benar-benar mendukung Ahok, Amalia mengatakan Teman Ahok membuka pintu untuk itu. Namun Ahok tetap harus maju lewat jalur independen.

"Kalau dari Teman Ahok, kami tetap ingin Pak Ahok maju lagi melalui jalur independen. Kami menyambut baik kalau partai ikut mendukung ini," ujar Amalia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Megapolitan
Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Megapolitan
Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Megapolitan
Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Megapolitan
Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Megapolitan
Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Megapolitan
Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Megapolitan
Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Megapolitan
Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com