Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahmad Dhani Diundang ke Pertemuan Gerindra dengan Bakal Calon Gubernur DKI

Kompas.com - 11/02/2016, 20:43 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Musisi Ahmad Dhani ikut diundang dalam acara yang akan diadakan DPD partai Gerindra DKI Jakarta pada Jumat (12/2/2016) besok.

Bos Republik Cinta Management ini diundang terkait pernyataannya yang mengaku siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017. (Baca: April 2016, PKB Umumkan Tokoh yang Diusung)

"Kami juga undang Ahmad Dhani. Kami memang undang semua yang telah mendeklarasikan diri sebagai bakal calon," kata Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik di Gedung DPRD DKI, Kamis (11/2/2016).

Gerindra rencananya menggelar pertemuan dengan para tokoh yang dianggapnya berniat mencalonkan diri dalam Pilkada DKI 2017 pada Jumat.

Selain Dhani, masih ada 13 nama bakal calon lainnya. Mereka adalah Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Boy Sadikin, DPW PPP DKI Jakarta Abraham Lunggana, Ketua DPD Partai Demokrat Nachrowi Ramli, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault.

Tokoh lainnya adalah pengamat ekonomi Ichsanuddin Noorsy, pengusaha Mischa Hasnaeni Moein, pengusaha Ahmad Syahroni, pengamat tata kota Marco Kusumawijaya, pengamat hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, pengusaha Sandiaga Uno, anggota DPRD DKI Mohamad Sanusi, dan anggota DPR RI Biem Benjamin.

Meskipun demikian, Taufik menegaskan bahwa acara besok bukan ditujukan untuk menentukan siapa calon yang akan diusung Gerindra.

Melalui acara itu, Gerindra ingin berdiskusi dengan para tokoh mengenai cara mengatasi permasalahan Jakarta ke depan. (Baca: Klaim Terima Banyak Dukungan, Ahmad Dhani Semangat Jadi Cagub DKI

"Mereka semua kan punya program. Kami diskusi saja demi Jakarta yang lebih baik," kata Taufik.

Dari 14 nama yang diundang, Taufik mengatakan bahwa baru Yusril yang sudah menyatakan tidak bisa hadir.

"Pak Yusril masih di luar kota, sepertinya tidak bisa hadir. Namun, kami masih akan ada pertemuan lanjutan. Jadi, tidak masalah," ujar dia.

Kompas TV Ahmad Dhani, Pesaing Ahok Jadi Cagub DKI?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com