Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Kecamatan Mampang Prapatan Masih Tergenang Saat Hujan?

Kompas.com - 15/02/2016, 12:07 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Beberapa wilayah di Jakarta masih tergenang air saat hujan turun. Salah satunya di Kecamatan Mampang Prapatan. Padahal, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta tidak ada lagi genangan saat hujan.

Camat Mampang Prapatan, Asril Rizal, mengatakan, banjir yang menggenangi wilayahnya disebabkan beberapa faktor.

Saat hujan pada Minggu (14/2/2016) kemarin, kata dia, Kali Mampang meluap. Air juga tidak mengalir ke arah rumah pompa di kawasan itu.

"Aliran air di Duren Bangka tidak mengalir ke arah rumah pompa yang berada di kawasan Kemang Timur V," ujarnya di kantor Kecamatan Mampang Prapatan pada Senin (15/2/2016).

Asril mengatakan bahwa untuk mencegah agar banjir tidak menggenangi kawasan tersebut lagi, pihaknya sedang melakukan berbagai upaya, seperti mengoptimalkan mesin pompa penyedot air dan melakukan pembersihan gorong-gorong agar air tidak tersendat.

"Saat ini, kita akan mencoba meninggikan jembatan, menarik saluran air, membersihkan gorong-gorong, dan melakukan pengerukan Kali Mampang agar air tidak meluap lagi," ucapnya.

Menurut dia, hanya ada tiga wilayahnya yang kemarin (14/2/2016) tergenang air akibat dari luapan Kali Mampang.

"Pondok Karya, Duren Bangka, dan Kemang Utara yang terendam banjir, tetapi cepat surutnya. Pukul 21.00 WIB sudah tidak terlihat lagi ada genangan," ucapnya.

Kompas TV Diguyur Hujan Lebat, Terowongan Cawang Banjir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com