Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengacara Warga Tiba di Kalijodo, Langsung ke Kafe Milik Azis

Kompas.com - 20/02/2016, 17:45 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengacara warga Kalijodo, Razman Arif Nasution, tiba di lokasi yang dikenal sebagai kawasan prostitusi di perbatasan Jakarta Utara dan Jakarta Barat itu, Sabtu (20/2/2016).

Begitu tiba, Razman langsung disambut salah satu perwakilan warga Kalijodo.

Pantauan Kompas.com, Razman tiba di Kalijodo sekitar pukul 16.45. Perwakilan warga yang menyambut adalah perempuan bernama Lusy.

Namun, sejumlah warga setempat lain mendadak ikut mengawal Razman. Jumlahnya sekitar dua puluh orang.

Dari mulut Jalan Inspeksi Kepanduan II yang berbatasan dengan Jalan Pangeran Tubagus Angke, Razman berjalan kaki ke arah tengah-tengah lokasi Kalijodo.

Razman kemudian berbelok masuk ke arah Kafe Intan. Kafe ini merupakan milik Daeng Azis, seorang tokoh di Kalijodo.

Belum diketahui apa tujuan Razman mendatangi Kalijodo dan menuju Kafe Daeng Azis. Namun, tidak terlihat adanya Azis ikut dalam rombongan Razman.

Razman langsung masuk ke dalam Kafe Azis. Polisi yang kebetulan membuka posko di depan Kafe Azis, langsung bersiaga.

Salah seorang angggota Polda Metro Jaya meminta agar puluhan pria yang mengawal Azis tidak ikut masuk.

"Itu yang masuk sebagian saja, yang lain di luar," kata polisi.

Sebagian warga yang mengawal Razman menurut dan menunggu di depan pintu masuk kafe. Hingga kini, Razman masih berada di dalam Kafe Azis. Petugas masih berjaga di depan kafe.

Kompas TV Polri & TNI Sisir Kawasan Kalijodo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com