Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Mau Tetap di Kalijodo, Cucu Masih Sekolah, Sayang Ditinggal Begitu Saja"

Kompas.com - 23/02/2016, 14:34 WIB
Dian Ardiahanni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tak semua warga Kalijodo, Jakarta Utara, mengemasi barang-barangnya untuk pindah ke rusun yang disediakan Pemprov DKI Jakarta.

Seorang warga RT 03 RW 05, Eneng (52), lebih memilih tetap tinggal di Kalijodo. (Baca: Warga Kalijodo Bawa Barang Bekas dari Bar-bar yang Dikosongkan ke Rusunawa)

"Saya mah mau tetap di sini. Cucu masih pada sekolah, sayang, masa mau ditinggal begitu saja," ucap Eneng saat ditemui Kompas.com di Kalijodo, Jakarta Utara, Selasa (23/2/2016).

Eneng berpendapat, Rusun Marunda terlalu jauh dari tempat sekolah kedua cucunya. Dengan demikian, dia memilih untuk mengontrak rumah yang dekat lokasinya dari sekolah sang cucu.

"Ya, daripada harus ngongkos berkali-kali, ya mendingan ngontrak dekat sini sajalah," tambahnya.

Hal serupa diutarakan warga RT 03 RW 05 lainnya, Asdi (28). Dia lebih memilih untuk tetap tinggal di kawasan Kalijodo karena dekat dengan lokasi kerjanya.

"Enggak kebayang deh kalau tinggal di sana (Rusunawa Marunda). Jauh banget mau kerjanya," ucap Asdi.

Menurut Asdi, saat ini dia hanya memerlukan waktu lebih kurang 10 menit untuk sampai ke tempat kerjanya di kawasan Jembatan Lima.

Jika pindah ke Rusunawa Marunda, Asdi mengkhawatirkan keselamatan dirinya apabila harus pulang kerja dari kawasan Jembatan Lima malam hari.

"Ngeri zaman sekarang kalau malam hari banyak begal. Belum lagi banyak mobil besar di daerah sana," tutup Asdi.

Warga lainnya, Budi (45), menyampaikan hal senada dengan Asdi dan Eneng. Rusun Marunda dinilainya terlalu jauh dari lokasi dia mencari nafkah selama ini.

"Dari sini (Kalijodo) cuma 15 menit-an. Kalau dari sana (Rusun Marunda) bisa dua jam kali. Belum macetnya, nyalip di antara truk-truk begitu juga ngeri," tutur Budi.

Meskipun demikian, ia mengaku belum tahu akan pindah ke mana setelah Kalijodo ditertibkan.

Namun, Budi lebih memilih untuk mengontrak rumah dibandingkan pindah ke rusun. Sementara itu, warga lainnya mulai mengemasi barang mereka untuk pindah ke Rusun Marunda.

Untuk mengangkut barang, Pemprov DKI Jakarta menyediakan truk sampah. (Baca: Barang Milik Warga Kalijodo Diangkut Truk Sampah ke Rusun).


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com