Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum TNI yang Digerebek di Tanah Kusir Sebut Ada Polisi Pemakai Narkoba

Kompas.com - 23/02/2016, 16:15 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Polri membenarkan ada lima polisi yang diduga terlibat dalam kasus narkoba di Perumahan Kostrad, Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Tim dari Intel Kostrad dan PM Kostrad melakukan penggerebekan di perumahan tersebut pada Senin (22/2/2016). (Baca: POM Kostrad Tangkap Oknum TNI, Polisi dan Warga Sipil di Tanah Kusir)

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Agus Rianto mengatakan, awalnya, tim BNP DKI, PM TNI, dan Kostrad mengadakan razia urine di Perumahan Kostrad.

Saat itu, ditemukan ada oknum tentara yang positif menggunakan narkotika.

"Salah satu dari mereka (oknum tentara yang positif narkoba) menyebut, ada anggota Polri yang menjadi pembeli dan pengguna," ujar Agus di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Selasa (23/2/2016).

Data oknum polisi yang diduga terlibat itu telah diserahkan kepada Propam Mabes Polri untuk diteruskan di Propam masing-masing kesatuannya. Sebab, kelima anggota polisi itu berasal dari satuan berbeda-beda.

Agus melanjutkan, saat ini, Propam sedang merancang pola pemeriksaan terhadap lima anggotanya. (Baca: TNI AD Benarkan Penggerebekan di Perumahan Kostrad Terkait Narkoba)

"Pasti di sana dites urinenya. Informasi itu lalu dijadikan bahan masukan, dibuktikan apa benar mereka terlibat masalah di sana (Tanah Kusir) atau tidak," ujar Agus.

Agus enggan menyebutkan identitas kelima anggota polisi itu. Dia juga enggan menyebut dari kesatuan mana saja mereka.

Jika positif mengonsumsi narkoba, mereka akan menjalani hukuman, yakni sidang disiplin, kode etik, hingga diproses pidana umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com