Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penanganan Banjir Dongkrak Elektabilitas Ahok

Kompas.com - 23/02/2016, 18:33 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei terbaru jelang pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017 yang dilakukan Populi Center menempatkan gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di angka teratas dengan angka 52,2 persen.

Dari survei yang pernah dilakukan, angka ini merupakan yang tertinggi.

Sebelumnya, elektabilitas Ahok tidak pernah melebihi 50 persen. Peneliti Hasan Nasbi menilai, melesatnya elektabilitas Ahok karena dianggap berhasil mengatasi banjir.

Menurut Hasan, tidak adanya banjir besar di Jakarta pada awal tahun ini membuat publik mengapresiasi kinerja Ahok.

"Kalau dulu ada warga yang harus mengungsi, sekarang tidak ada yang mengungsi. Walaupun masih ada genangan," kata dia kepada Kompas.com, Selasa (23/2/2016).

Menurut Hasan, melesatnya elektabilitas seorang Gubernur DKI di tengah musim hujan baru kali ini terjadi. Karena hal serupa tidak pernah terjadi sebelumnya.

"Biasanya kalau survei dilakukan pada musim hujan, elektabilitas Gubernur DKI pasti anjlok. Mau zaman Jokowi atau zaman siapapun pasti anjlok. Kenapa? Karena masyarakat Jakarta ada ketidakpuasan soal penanganan drainase dan saluran air yang menyebabkan banjir," ujar dia.

Dalam hasil survei terbaru yang dikeluarkan Populi, elektabiltas Ahok mencapai 52,2 persen, menyusul Ridwan Kamil 12 persen, dan Yusril Ihza Mahendra dengan 6 persen. Hasan menilai angka tersebut sangat absolut.

Yang artinya, tidak ada lagi terjadi persaingan. (Baca: Perbedaan Kawasan Grogol Setelah Hujan Kini dengan Dua Tahun Lalu)

"Kalau misalnya pilkada dilakukan sekarang, sudah satu putaran itu namanya. Selama ini angka Ahok tidak pernah lho mencapai lebih dari 50 persen. Paling hanya 40-an. Walaupun paling tinggi, tidak pernah menyentuh angka 50 persen. Sekarang sudah jebol 50 persen," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com